DUO produser asal Inggris, Jungle, melangkah lebih dekat menuju perilisan album ke-4 mereka, Volcano, pada 11 Agustus mendatang, dengan merilis single baru berjudul Dominoes.
Lagu terbaru mereka dirilis setelah kesuksesan single Candle Flame (feat. Erik The Architect), yang dirilis akhir Maret lalu dan hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari 8 juta stream.
Dominoes menggugah semua pendengarnya. Liukan gitar yang playful, loop vokal yang soulful, dan suara-suara instrumen yang organik dan hangat mengingatkan kita akan penampilan live khas Jungle, serta menjadi lagu latar yang sesuai untuk menemani musim panas kita tahun ini.
Baca juga: Gandeng Erick The Architect, Jungle Rilis Single Candle Flame
Video klip Dominoes menampilkan semua yang kita harapkan dari semesta Jungle – koreografi one-take yang ekspresif, inventif, dan eye-catching yang menerjemahkan musik mereka ke bahasa tubuh secara apik.
Disutradarai oleh salah satu personel Jungle, yaitu J Lloyd, bersama Charlie Di Placido dari rumah produksi Contentus Maximus, video klip Dominoes melanjutkan cerita dari video klip Candle Flame sebelumnya. Sebuah cuplikan dari video klip Jungle berikutnya untuk lagu "I've Been In Love" ditampilkan di ujung video Dominoes.
Album Volcano dipastikan menjadi sebuah lompatan besar dalam perjalanan bermusik Jungle. Menghadirkan sederet kolaborator yang beragam, Volcano juga akan menjadi momentum Jungle kembali memamerkan talenta produksi musik mereka yang inovatif – hampir semua not di album mereka mendatang dapat dibilang orisinal. Sebab, album Volcano hanya akan menggunakan 1 buah sample.
Baca juga: Duo Kaytramine Rilis Album
Hasilnya adalah pengalaman mendengarkan musik luar biasa yang dapat membawa kebahagian komunal di lantai dansa, dan dapat menjadi sebuah pelarian diri saat didengarkan lewat headphone.
Volcano merupakan kelanjutan dari album Jungle sebelumnya, Loving In Stereo, yang sukses membawa mereka ke posisi #3 di chart album Inggris dan posisi #1 di chart Billboard Dance Albums di Amerika Serikat, serta membawa mereka tampil sebagai musisi pembuka tur Happier Than Ever Billie Eilish.
Energi bebas dalam album Volcano merefleksikan bagaimana album ini terbuat lewat proses yang sangat organik. J dan T mulai menulis materi album Volcano sebelum bertolak tur, tepatnya saat mereka sedang menginap di sebuah Airbnb di Los Angeles.
Album ini kemudian diselesaikan di lokasi favorit mereka di London, yaitu Studio B di Metropolis Studios. Kali ini, Jungle berambisi untuk memasukkan berbagai suara dalam album ini.
Artwork album Volcano melanjutkan tampilan elegan dan minimalis dari tiga album mereka sebelumnya, dengan desain yang sama, namun dengan palet warna yang berbeda dan lebih hangat untuk menampilkan nuansa musim panas.
Dua personel Jungle, J dan T, merupakan dua sahabat dari kawasan Shepherd's Bush, London. Album perdana mereka berhasil meraih nominasi Mercury Prize, yang kemudian dilanjutkan dengan album For Ever dan Loving In Stereo – yang mengumpulkan lebih dari 1 miliar stream hingga saat ini dan mendapatkan berbagai sambutan hangat dari beragam media Asia.
Sepanjang karier mereka, Jungle telah tampil di berbagai kota di seluruh dunia, mulai dari Kuala Lumpur hingga Moskwo, dan memenangkan hati para pecinta musik di berbagai festival musik ternama dunia meliputi Glastonbury, Coachella, Bonnaroo, Lollapalooza, dan telah menggelar konser di Alexandra Palace dan O2 Academy Brixton.
Koreografi dan musik mereka yang visioner juga merupakan aspek penting dari identitas Jungle, yang dikenal dengan naratif visual yang ambisius di berbagai lagu di album mereka sebelumnya, Loving In Stereo. (RO/Z-1)