Kelompok Seni Regina Art bersama senimannya Joane Win berhasil memukau hingga kancah internasional dengan pertunjukan seni monolog berjudul Cotton Candy. Misi seni monolog yang digelar mereka itu memang sengaja dibawa ke luar negeri sebagai bentuk diplomasi terhadap kekerasan seksual.
“Pementasan teater ini dapat menjadi sarana diplomasi yang baik dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional,” kata Joane Win dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3).
Dalam pertunjukan monolog di New York, Amerika Serikat itu, Joane berperan sebagai Lisa, tokoh penyintas kekerasan seksual yang berjuang untuk mengatasi traumanya. Lembaga di mana Lisa bernaung, ternyata tidak serta merta dapat membantunya menyembuhkan luka batin yang ia rasakan.
Lisa juga digambarkan sesuai dengan realitas yang terjadi di mana banyak korban kekerasan seksual tidak mampu menjangkau akses kesehatan mental dan jauh dari pendampingan psikolog.
“Melalui lisa, semoga dapat mendorong banyak pihak untuk lebih memberikan dukungan bagi pemulihan mental korban kekerasan seksual sesuai dengan kondisi masing-masing korban. Para korban membutuhkan penanganan yang tepat dan harapan hidup yang masih panjang,” jelas Joane. (Z-4)