06 February 2023, 10:00 WIB

Unknown Mortal Orchestra Siap Rilis Album Baru


Basuki Eka Purnama |

BAND Unknown Mortal Orchestra (UMO) mengumumkan album terbaru mereka, V, siap dirilis pada 17 Maret 2023 mendatang lewat label musik Jagjaguwar dan akan dirilis dalam format double album. 

Album V direkam di dua tempat yang saling bertolak belakang yaitu Palm Springs, California – dengan jalan-jalan tolnya yang gersang – dan di di Hilo, Hawaii dengan tepi pantainya yang rindang. 

Musisi asal Hawaii-Selandia Baru, Ruban Nielson, menjadi bintang utama album V, yang memadukan berbagai sound – rock adult-oriented khas West Coast Amerika Serikat, hit klasik, pop nyentrik, dan musik Hapa-haole Hawaii. 

Baca juga: Sam Smith dan Kim Petras Menang Duo/Grup Pop Terbaik Grammy 2023

Pengumuman album V dirayakan dengan perilisan video musik single Layla, yang disutradarai Vira-Lata, yang menjadi bagian pertama dari seri dua-video yang mengikuti perjalanan sosok dua perempuan. 

Pada Oktober 2022 lalu, UMO merilis lagu pertama dari album V, yaitu I Killed Captain Cook, yang menampilkan ibunda Nielson, Aipolani Nielson, pemenang Miss Aloha Hula 1973.

Lewat V, Nielson merangkum ulang perjalanan yang membawanya ke titik saat ini. Di masa-masa awal pandemi, saudara laki-laki Nielson, Kody, terbang dari Selandia Baru ke Palm Springs untuk membantu proses rekaman. Namun, salah satu paman mereka yang tinggal di Hawaii jatuh sakit dan Nielson pun menyadari bahwa ia sedang menghadapi sebuah tragedi antara hidup dan mati. 

Ia pun menjadikan keluarganya prioritas pertama. Nielson lalu menerbangkan ibu dan saudara-saudara ibunya dari Selandia Baru dan Portland, Amerika Serikat ke Hawaii. Dia kemudian bertemu kembali dengan Kody di acara pernikahan saudara sepupu mereka di Hawaii. 

Keduanya lalu kembali ke Palm Springs untuk menyelesaikan album V, yang menampilkan 14 lagu yang kaya dengan lagu-lagu antemik, sound instrumental yang sinematik, dan nuansa pop yang tidak biasa. 

Ayah mereka, Chris Nielson (saksofon dan seruling), dan anggota UMO, Jake Portrait, ikut berkontribusi di album V.

V dengan sempurna menggambarkan suasana langit biru, bar cocktail tepi pantai, kolam renang hotel, dan kegelapan yang bersembunyi di bawah permukaan yang tampak sempurna. 

Deretan pohon-pohon palem di Palm Springs mengingatkan Nielson akan masa kecilnya yang sering dihabiskan di kolam renang hotel dengan saudara-saudaranya seraya orangtua mereka tampil dalam sebuah grup band di samudra Pasifik dan Asia Timur. 

Nielson pun kemudian menyadari sikap hedonisme dan sisi gelap dari gaya hidup orang tuanya yang muncul akibat tuntutan pekerjaan mereka.

"Di hawaii, semua fokus bergeser dari diriku dan musikku," ujar Nielson. "Tiba-tiba aku mulai memikirkan apa yang orang lain butuhkan dan peranku di keluargaku. Aku juga belajar bahwa hal-hal yang aku ketahui tentang diriku ternyata lebih besar dari yang aku kira. Sisi sedikit nyeleneh dari diriku ternyata datang dari sisi Polynesia diriku. Awalnya aku kira aku sedang mengesampingkan musikku untuk fokus terhadap keluargaku, namun akhirnya keduanya bersatu."

Tujuan utama album V, bagi Nielson, adalah untuk membuat musik dan karya yang menembus batas popularitas semata dan juga batas-batas kultur. 

Nielson juga ingin membawa kembali sisi bersenang-senang dalam proses bermusik. Bagi dia, V adalah momentum penuh suka cita dalam berkarya seraya ia menemukan kembali dirinya dan membawa UMO ke tingkat kreativitas yang lebih tinggi lagi.

UMO secara konsisten mengumpulkan banyak pendengar baru di Asia. Mereka telah tampil di Jakarta pada 2018 dan telah mengumpulkan lebih dari 3 juta stream di Indonesia. (RO/OL-1)

VIDEO TERKAIT :

BERITA TERKAIT