MENJALANI kesehariannya menjadi seorang ibu dari anak berumur 2 tahun membuat Acha Septriasa, 29, penyanyi dan juga aktris peran ini rindu kembali main film.
Pernyataan itu diungkapkan dalam acara syukuran film 99 Nama Cinta di MNC Financial, Kebon Sirih, Jakarta, kemarin. "Sudah 9 bulan saya vakum, jadi cukup lama untuk tidak berada di depan kamera film dan tidak bertemu dengan kru film. Makanya ada kerinduan tersendiri," kata Acha.
Selama ini ia tak menerima tawaran main film karena tak ingin kehilangan momen perkembangan anak semata wayangnya, Bridgia Kalina Kharisma. Bahkan, ia mengaku tak mau ada campur tangan asisten atau suster untuk merawat anaknya.
Namun, ia berusaha konsisten dalam dunia entertainment yang telah melambungkan namanya. "Kalau sudah lama ditinggal, kadang tak mau balik lagi karena merasa terlambat. Dan saya menghindarinya karena jadi canggung," kata perempuan yang memiliki nama lahir Jelita Septriasa ini. Justru ia menjadikan rasa canggung untuk memacu dan memotivasi agar bisa berakting lebih baik lagi.
Ia menambahkan, kembali ke dunia akting menjadi kesempatan baik yang harus dijalani dengan ikhlas, sukacita dengan perasaan yang senang.
Acha mengaku ini bukan kali pertama dirinya menjalani rutinitas berakting dengan buah hati. Ia pernah main film ketika sedang hamil, bahkan saat menyusui. Namun, sekarang ia terpaksa berpisah dengan anak selama 24 hari selama waktu syuting. Menurutnya, setiap orangtua punya cara yang berbeda dalam mendidik buah hatinya. "Bukannya tega, melainkan itu yang harus dilakukan agar anak tahu pekerjaan ibunya juga untuk melatih kemandiriannya," katanya.
Film religi
Meski tinggal bersama suaminya, Vicky Kharisma, di Australia, Acha menetap di Indonesia untuk pengerjaan film garapan MNC Pictures ini. Suaminya, kata Acha, memang mendukung profesinya sebagai aktris meskipun kali ini harus meninggalkannya yang bertugas di ‘Negeri Kanguru’. "Suami mengizinkan untuk beraktivitas lagi, termasuk memilih karier yang bermanfaat bagi diri saya," ucap perempuan kelahiran 1 September 1989 itu.
Di film yang ditulis Garin Nugroho dan disutradarai Daniel Rifki ini, ia kembali dipercaya untuk berakting di film religi yang dikemas ringan, berbeda dengan film bergenre serupa. Ia berperan menjadi Talia, seorang produser acara gosip di televisi swasta yang memandang dunia sebagai tujuan utamanya dalam hidupnya. "Tuntutan pekerjaan menyebabkan ia mudah berkomentar pedas terhadap kehidupan orang lain," terang Acha.
Perjalanan hidup Talia kemudian membuatnya bertemu dengan pria bernama Kiblat (Deva Mahenra). Secara perlahan, kedekatannya dengan Kiblat mengubah cara pandang Talia dalam memaknai ketuhanan.
Bagi Acha, film ini memiliki nilai positif tentang perjalanan spiritual sang tokoh yang akhirnya menemukan kebaikan dalam 99 nama Allah atau yang dikenal sebagai asmaulhusna.
Untuk bergabung dalam film ini, Acha telah menjalani proses casting hingga empat scene dan pembacaan naskah. Proses syuting akan dimulai awal Juli. Acha beradu akting dengan Deva Mahenra, Ira Wibowo, Robby Purba, Susan Sameh, dan Chick Fawzie. Film ini juga menandai perjalanan Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2012 yang telah berkiprah dalam 35 film. (WAN)