SEJAK diakuisisi kepemilikannya melalui TelkomMetra pada 2021, PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia mengimplementasikan governance, risk and compliance (GRC) atau tata kelola, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Hal ini juga membantu penguatan bisnis agar kinerja perseroan mendapat hasil yang optimal.
Sebagai bagian dari badan usaha milik negara (BUMN), manajemen juga langsung mengubah budaya perusahaan dengan mengimplementasikan core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Sebagian nilai positif di budaya lama juga diadopsi untuk memperkuat budaya perusahaan serta menerapkan good corporate governance.
Tidak heran, Digiserve kembali mencatatkan prestasi dengan meraih dua penghargaan yaitu Top GRC Awards 2023 #4 Stars atau Bintang Empat dengan penilaian Sangat Baik untuk perusahaan dan Ahmad Hartono sebagai Presiden Direktur Digiserve by Telkom Indonesia meraih penghargaan The Most Committed GRC Leader 2023.
Baca juga: Maersk Luncurkan Kapal Kontainer Berbahan Bakar Biometanol Pertama Dunia
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Hartono mengungkapkan bahwa penghargaan Top GRC yang diterima untuk kedua kali ini menunjukkan konsistensi seluruh jajaran dalam mengimplementasikan GRC di perusahaan. Menurutnya, penerapan GRC yang baik dapat memberikan dampak meningkatnya kinerja bisnis perusahaan secara berkelanjutan. "Ini sekaligus menjadi indikator bahwa perusahaan tidak saja sudah berada di jalur yang tepat, tetapi yang lebih penting yaitu semua pihak terlibat untuk terus meningkatkan aspek GRC yang diimplementasikan di perusahaan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023).
Pencapaian Digiserve yang berhasil meraih dua penghargaan ini didapat setelah melalui proses wawancara penjurian yang melibatkan 1.000 perusahaan di Indonesia yang terdiri dari BUMN, BUMD, perusahaan di pasar modal, perusahaan swasta nasional, hingga multinasional. Fokus penilaiannya ialah kinerja penerapan good corporate governance (GCG), manajemen risiko, dan kepatuhan yang berkaitan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan.
Baca juga: Naikkan Suku Bunga, Bank Sentral Eropa Nilai Cukup Jinakkan Inflasi
Hartono berharap yang telah diperoleh sekarang dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sementara hal-hal yang masih menjadi kelemahan harus terus diperbaiki, sehingga ke depan implementasi aspek GRC di perusahaan dapat terus meningkat. "Kami menargetkan bisa meraih platinum, tetapi paling tidak kami bisa mendapatkan level bintang 5 dulu," tegas Hartono.
Sebagai informasi, TOP GRC Awards telah berlangsung 5 tahun atau sejak 2019. Untuk klasifikasi kategori penghargaan didasarkan pada pencapaian level Bintang (Stars), dari Bintang 1 (terendah) hingga Bintang 5 (tertinggi). (Z-2)