PERKUMPULAN Pengusaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo) mendukung pemerintah dalam menstabilkan harga bawang putih di pasaran. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pusbarindo Antonius Reinhard dalam acara focus group discussion (FGD), di Jakarta, Jumat (9/6).
“Kami beberapa tahun belakangan ini bekerja sama dengan pemerintah ikut turun dalam menstabilkan harga bawang putih di pasaran dengan cara operasi pasar demi membantu masyarakat agar mendapatkan harga lebih baik,” kata Anton.
Baca juga: Di Hadapan Mendag, DPR Ungkap Importir Bawang Putih Kesulitan Dapat Izin
Namun, kata dia, saat ini Pusbarindo selalu mendengar keluhan pada pemerintah, yakni para pelaku pasar bawang putih sulit mendapatkan izin impor.
Sebagai pedagang ritel, dia mengaku pelaku usaha bawang putih dalam satu dua tahun ini sulit mendapatkan surat perizinan impor (SPI) dan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH).
Baca juga: Pusbarindo Tawarkan Dua Solusi Hadapi Tingginya Harga Bawang
Anton juga mengaku menyurati kementerian terkait tetapi hingga saat ini belum mendapatkan respons.
Karena itu, Pusbarindo berharap agar pemerintah bisa membantu keluhan-keluhan yang dialami pelaku usaha. Pasalnya, harga bawang putih turut menjadi penyumbang inflasi sebesar 0,02%.
“Kami tetap meminta pemerintah membantu kami. Melalui FGD kali ini, kami juga berharap izin impor bisa dikeluarkan,” katanya. (RO/S-2)
