KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan Coaching Clinic KreatIPO sebagai rangkaian program untuk mendorong dan mengakselerasi pelaku usaha, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan pendanaan melalui pasar modal dengan skema initial public offering (IPO).
Ketua Tim Pokja Dana Masyarakat Megawati Panjaitan mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Bincang Pasar Modal yaitu kegiatan peningkatan kesadaran pasar modal yang telah dilaksanakan pada 10 April 2023. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan advanced yakni Coaching Clinic KreatIPO.
"Coaching Clinic KreatIPO bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur kesiapan pelaku usaha untuk melakukan penawaran umum perdana saham dengan metode dua arah antara peserta dan pemateri dari BEI, Mirae Asset Sekuritas, KGI Sekuritas, dan Surya Fajar Sekuritas. Kegiatan ini dihadiri 56 pelaku usaha parekraf Bekasi, Jawa Barat," ujar Megawati dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan bahwa permodalan masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha parekraf di Indonesia. Untuk itu diperlukan alternatif akses pembiayaan non-perbankan, salah satunya melalui pasar modal.
Baca juga: Anggaran Bangun IKN Bertambah Jadi Rp37 Triliun Tahun Ini
"Dengan jumlah investor ritel telah menembus 10,76 juta investor per Maret 2023 dengan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) mencapai Rp10,24 triliun dan Total Kapitalisasi Pasar Rp9.463 triliun menjadikan pasar modal sebagai alternatif pembiayaan yang menarik bagi pelaku usaha parekraf yang ingin menghimpun pendanaan darinya," ujar Anggara.
Dalam paparannya, Anggara juga menyampaikan bahwa program roadshow usaha parekraf menuju IPO yang meliputi literasi terkait pasar modal pada kegiatan bincang pasar modal, Coaching Clinic KreatIPO, seleksi masuk IDX Incubator, pembinaan oleh IDX Incubator dan monitoring oleh Kemenparekraf, serta pelaksanaan demo day untuk mempertemukan perusahaan dengan profesi penunjang yang akan membantu penyiapan IPO.
Dia juga menambahkan bahwa program tersebut merupakan peluang strategis untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha, sehingga tujuan utama pemerintah untuk memajukan dan mengembangkan industri parekraf dapat tercapai dan berkontribusi meningkatkan lapangan kerja.
Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kota Bekasi Abi Hurairah menyampaikan apresiasinya terhadap Kemenparekraf/Baparekraf yang telah menginisiasi kegiatan Coaching Clinic KreatIPO 2023. Sehingga, pelaku usaha parekraf di Bekasi dapat mengenal lebih dalam mengenai cara-cara dan dapat memanfaatkan peluang pendanaan dari pasar modal. (RO/I-2)