09 June 2023, 11:51 WIB

Cadev RI Turun US$5 Miliar, Terbesar Setahun Terakhir


M Ilham Ramadhan |

Posisi cadangan devisa negara pada Mei 2023 tercatat sebesar US$139,3 miliar, turun US$ 4,9 miliar dari nilai di bulan sebelumnya yang mencapai US$144,2 miliar. 

Penurunan hampir US$ 5 miliar itu tergolong terbesar dalam beberapa waktu terakhir. Pada Agustus 2022, cadev Indonesia sempat turun US$4,2 miliar.

Namun besaran cadev saat ini  disebut masih berada dalam kondisi yang baik dan tetap tinggi.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2023 tetap tinggi sebesar US$139,3 miliar, meskipun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2023 sebesar US$144,2 miliar," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono melalui siaran pers, Jumat (9/6).

Dia menyebutkan, penurunan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan. Hal itu sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Erwin.

Ke depan, lanjutnya, BI akan terus memperkuat ketahanan sektor eksternal sejalan dengan bauran kebijakan yang ditempuh bank sentral dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Mir/E-1)

BERITA TERKAIT