Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat secara umum kondisi likuiditas di perbankan lebih merata dibanding sebelumnya.
Sebelumnya uang atau dana pihak ketiga (DPK) cenderung berkumpul di bank Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4, yaitu perbankan dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun.
"Sekarang bank KBMI 1 dan KBMI 2 tumbuhnya sudah lebih cepat dibandingkan sebelumnya, dan agak lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan Bank KBMI 3 dan KBMI 4. Artinya sudah ada penyebaran dana ke bank banyak yang relatif lebih kecil ukurannya. Artinya masyarakat sudah lebih yakin dengan kondisi perbankan Indonesia," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, dalam konferensi pers, Jumat (26/5).
Dengan kata lain, kata Purbaya, kondisi likuiditas bisa dikatakan aman di seluruh level KBMI.
Terkait simpanan jumbo, kata Purbaya, dari data, pertumbuhan simpanan di atas Rp 5 miliar masih cukup kuat. Alasannya yaitu pertama perusahaan mendapatkan keuntungan besar atau ekspansi yang tumbuh. Alasan kedua, banyak orang semakin kaya.
"Ini menunjukkan bahwa orang Indonesia masih cukup mengalami peningkatan kemakmuran atau pemerataan pertumbuhan DPK di masyarakat," kata Purbaya. (Try/E-1)