15 May 2023, 10:26 WIB

Pefindo Labeli Chandra Asri Peringkat idAA-


Andhika Prasetyo |

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan PT Chandra Asri Petrochemical dan obligasi yang diedarkan memiliki peringkat idAA-. Peringkat tersebut mencerminkan pandangan Pefindo terhadap posisi terdepan Chandra Asri di industri petrokimia dalam negeri yang semakin baik.

Pefindo menganggap perusahaan dengan kode emiten TPIA itu memiliki sistem operasional yang terintegrasi secara vertikal dengan fasilitas pendukung yang memuaskan pasca akuisisi saham perusahaan utilitas. Chandra Asri juga punya likuiditas yang kuat dengan fleksibilitas keuangan yang solid.

Pefindo juga menilai kemampuan Chandra Asri untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang yabg diterbitkan sangat kuat.

Baca juga: Sinergi Chandra Asri dan Krakatau Steel Perkuat Industri Petrokimia

Chief Financial Officer Chandra Asri, Andre Khor, mengaku senang dengan status peringkat tersebut.

"Kami senang Pefindo menegaskan dan membedakan stabilitas peringkat kredit kami, mengakui perputaran kinerja
keuangan kami di tahun 2023 ini, dan kekuatan kualitas neraca kami dengan kumpulan likuiditas sekitar US$2 miliar yang terdiri dari kas dan setara kas ditambah dengan surat berharga," ujar Andre melalui keterangan resmi, Senin (15/5).

Baca juga: Industri Hulu Migas Penting untuk Mendorong Industri Petrokimia

Ia optimistis pihaknya berada di jalur ysng tepat untuk mencapai sinergi yang ditargetkan dalam akuisisi aset infrastruktur kami yaitu Krakatau Daya Listrik dan Krakatau Tirta Industri, melalui peningkatan pendapatan, efisiensi operasional, dan optimalisasi modal.

"Kami akan terus menjaga kehati-hatian keuangan dan disiplin modal, karena kami memprioritaskan pengembalian yang lebih tinggi, risiko yang lebih rendah, dan investasi pengembalian yang lebih cepat di area dimana Chandra Asri memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan," jelasnya.

Chandra Asri baru-baru ini juga menandatangani nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MOU) dengan Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund Indonesia, untuk melakukan pengembangan Pabrik chlor-alkali berskala global di Indonesia sebagai bagian dari rencana ekspansi. (RO/Z-11)

BERITA TERKAIT