DI tengah kondisi ekonomi global yang belum menentu, bisnis waralaba atau franchise justru terus tumbuh di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Troy Franklin, Chief Operating Officer (COO) Southeast Asia World Franchise Associate.
"Di samping kondisi ekonomi dunia yang memperlihatkan tren negatif, tetapi industri franchise justru tetap tumbuh," kata Troy setelah ikut membuka pameran Franchise License Expo Indonesia (FLEI) 2023 di Jakarta, Jumat (5/5).
Baca juga: Teman Nongkrong dan Selera Bahari Semarakkan Franchise & License EXPO Indonesia
Menurut Troy, bisnis waralaba cenderung resisten terhadap pergerakan ekonomi global. Ia melihat 2023 menjadi waktu yang baik bagi masyarakat yang akan terjun kedalam bisnis franchise.
Potensi Bisnis Franchise Terus Berkembang
Senada dengan Troy, Albert Kong selaku Founder & CEO Asiawide Franchise Consultan Pte Ltd juga melihat potensi bisnis franchise dari setiap negara akan terus berkembang, termasuk Indonesia.
Ia menyarankan untuk memanfaatkan teknologi sosial media agar bisnis yang dikelola terus berkembang.
"Saya rasa setiap negara memiliki keunikan dari setiap franchise. Pastikan untuk menggunakan teknologi untuk membuatnya hit, seperti TikTok, Instagram dan lain-lain," kata Albert
Baca juga: Restoran Ayam Bakar Ini Hadirkan Skema Waralaba Terjangkau Mulai Rp70 Juta
Melansir data Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, pada tahun 2021 bisnis waralaba tumbuh 5% dengan nilai mencapai Rp 31,1 triliun. Angka berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja mencapai 682.292 orang.
Lantas bagaimana prospek bisnis franchise di Indonesia? Menurut Tri Raharjo selaku ketua umum perhimpunan waralaba dan lisensi Indonesia (WALI) melihat kondisi dunia franchise Indonesia cukup menjanjikan ditahun 2023.
Baca juga: Bisnis Waralaba Kembali Menggeliat, Ajang Indonesia Franchise of The Year 2022 Digelar
"Di Indonesia growth-nya (perkembangan) bagus ya. Tidak hanya dikota- kota besar. Sekarang sudah masuk ke kabupaten bahkan sampai kecamatan," sebut Tri.
Beberapa jenis usaha yang saat ini tengah populer seperti minimarket, bisnis fried chicken (ayam goreng), serta jasa pengiriman bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang akan terjun memulai franchise.
Baca juga: Pameran Franchise IFBC Bidik Transaksi Rp2 Triliun
Ketiga narasumber menyampaikan proyeksi bisnis franchise pada pameran waralaba, lisensi, dan kemitraan terbesar di Indonesia, FLEI Expo ke-20 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Seluruh narasumber yakin, bisnis waralaba dapat menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi.
Bagaimana Langkah Memulai Franchise?
Sebagai informasi, bisnis waralaba (franchise) merupakan bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional dengan pihak yang mendapatkan izin untuk memakainya.
Untuk memulai bisnis franchise, masyarakat perlu mengenali dan memperhatikan karakter diri dan jenis usaha yang sesuai. Lalu memastikan kesiapan modal dan waktu untuk fokus mengembangkan bisnis. (RO/S-4)