JASA Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) memperkirakan volume kendaraan di Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) meningkat mulai H-7 Lebaran.
Senior General Manager JMT Regional Division Widyatmiko Nursejati menuturkan, prediksi lonjakan volume lalu lintas kendaraan terjadi pada H-7 Lebaran atau pada 15 April 2023 di
Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama), Tol Cipularang dan GT Cileunyi di Tol Padeleunyi. “Pada arus mudik di GT Kalitama, diprediksi volume kendaraan tumbuh sebesar 13,11% atau meningkat 36 ribu kendaraan dibandingkan dengan kondisi normal November 2022," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (10/4).
Baca juga : Jasa Marga Batasi Waktu Pengguna Rest Area Maksimal 30 Menit
Sedangkan, pada arus balik di GT Kalitama, diperkirakan terjadi peningkatan kendaraan sebesar 31%, atau naik sebanyak 89 ribu kendaraan dibandingkan dengan kondisi normal pada November 2022.
Selain GT Kalitama, peningkatan juga diprediksi terjadi pada GT Cileunyi. Untuk arus mudik diprediksi kendaraan volume kendaraan melonjak 41,8% atau naik sebanyak 100 ribu kendaraan. Untuk arus balik, diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 41,7% atau sebanyak 108 ribu kendaraan.
Baca juga : Jasa Marga Beri Diskon 20% Tarif Tol Japek
Widyatmiko menerangkan sebagai upaya antisipasi lonjakan volume lalu lintas periode Hari Raya Idul Fitri, JMT terus berkoordinasi bersama dengan Kepolisian RI dan seluruh stakeholder terkait untuk menyiagakan rekayasa lalu lintas. Seperti, rekayasa arus berlawanan atau contraflow dan satu arah (one way). Ini akan tersosialisasi, dengan baik, sehingga tidak menghambat lalu lintas pengguna jalan dari dan ke ruas Tol Cipularang.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan pengoperasian secara fungsional Ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi yaitu dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer (km) atau Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km. Pemberlakuan atas jalur fungsional ini menunggu diskresi kepolisian. (Z-4)