INDONESIA kembali melanjutkan partisipasi sebagai official partner country dalam Hannover Messe 2023 pada 17-21 April mendatang.
Hannover Messe adalah salah satu pameran teknologi industri terbesar di dunia yang digelar sejak 1947 dan diadakan tiap musim semi di Pusat Pameran Hannover, Niedersachsen, Jerman.
Kembalinya Indonesia menjadi partner country tidak lepas dari suksesnya Indonesia menjadi partner Hannover Messe pada 2021 lalu.
Baca juga: Indonesia Siap Masuk ke Rantai Pasok Global melalui Hannover Messe
Indonesia Promosikan Empat Target Utama
“Hannover Messe merupakan tempat yang tepat untuk mempromosikan penguasaan teknologi industri yang ada di Indonesia. Target kita bisa menjadi bagian dari supply chain dunia dan menjadi bagian dari top 10 ekonomi dunia pada tahun 2030,” ungkap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto.
Ia menyampaikan pada talk show dalam rangka Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 dengan tema “Peluang dan Tantangan Industri Indonesia pada Hannover Messe 2023”, Selasa (4/4/2023).
Eko menjelaskan, ada empat target utama Indonesia pada ajang Hannover Messe tahun ini yakni, pertama, untuk mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0,
Kedua, mempromosikan kerja sama industri, ketiga, mempromosikan investasi asing dan ekspor, sedangkan yang keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Jerman sebagai tuan rumah.
Baca juga: Indonesia di Hannover Messe 2023: Membuka Gerbang Investasi Teknologi Industri
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan melalui Hannover Messe, yang ingin disampaikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang baik dan menjanjikan untuk berinvestasi sehingga banyak investor yang masuk ke Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat.
Sarana Kolaborasi
“Hannover Messe merupakan sarana untuk berkolaborasi antara investor luar dengan anak-anak muda Indonesia yang sudah menghasilkan teknologi. Kita desain agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen teknologi.” terang Usman, yang juga merupakan Ketua Bidang Promosi dan Diseminasi pada Hannover Messe 2023.
Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi di Hannover Messe sebanyak tiga kali.
Sebanyak 157 co-exhibitor akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground yang terdiri dari pelaku usaha, pelaku industri, dan asosiasi, serta akan dipamerkan juga mengenai konsep pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (RO/S-4)