31 March 2023, 14:00 WIB

Bicara di Asia Steel Market 2023, GRP Tekankan Pentingnya Lindung Nilai Harga Baja


mediaindonesia.com |

PERUSAHAAN baja swasta terbesar di Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), berpartisipasi pada gelaran bergengsi Asia Steel Market 2023.

Pada acara yang diadakan di Ho Chi Minh, Vietnam, 29-30 Maret 2023 tersebut, Chief Financial Officer (CFO) GRP Roymond Wong berkesempatan menjadi salah satu pembicara bertema Trade in Turbulent World

Pembicara lain dalam tema ini adalah pelaku usaha baja internasional, antara lain Emrah Ugursal (Deputy General Manager Bastug Metalurgy Turki), Anh Vu Tran (Regional Customer & Merchandising Lead Cargill Vietnam), dan Vaibhay Chaudhary (Manager Asia Business Unit Delta Steel).

Baca jugaKadin: Indonesia Memegang Posisi Kuat dalam Hilirisasi Tambang

“Di tengah tantangan industri baja yang semakin besar, keikutsertaan dalam acara ini merupakan kebanggaan bagi GRP dan industri baja Tanah Air," kata Roymond Wong melalui keterangan yang diterima, Jumat (31/3).

"Sebab, di sinilah banyak mengemuka mengenai peran yang harus dimainkan industri baja Asia. Ajang ini juga menguatkan optimisme di tengah berbagai tantangan,” kata Roymond. 

Ia menjelaskan tantangan ekonomi global pada 2023 cukup tinggi, seperti tingginya inflasi, harga komoditas, perang Rusia-Ukraina, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan pasar ekonomi yang tidak menentu.

Sehingga, Roymond memaparkan, pentingnya manajemen risiko keuangan yaitu lindung nilai terhadap suku bunga, serta nilai tukar mata uang asing khususnya dolar AS terhadap mata uang rupiah dan harga baja.

"Tetapi di tengah berbagai guncangan tersebut, memang harus diyakini bahwa potensi fundamental untuk pertumbuhan permintaan baja, memang masih menarik investasi di kawasan ini," ucap dia.

Tentunya untuk memenuhi permintaan tersebut, isu dekarbonisasi berpengaruh terhadap lanskap investasi hijau.

Roymond mengingatkan pentingnya strategi dekarbonisasi perusahaan sebagai syarat untuk mendapatkan skema pembiayaan hijau yang tepat.

Baca jugaKementerian Investasi Tetapkan 21 Komoditas Prioritas Hilirisasi, Ini Daftarnya

Ajang Asia Steel Market 2023 itu diselenggarakan Kallanish, yakni organisasi media bisnis yang menghasilkan berita, data, peristiwa, dan intelijen pasar untuk para profesional di bidang komoditas. 

Pada acara itu juga diisi Fan Tiejun (President China Metallurgical Planning and Research Institute), Dinh Quoc Thai (Secretary General & Vice Chairman of Vietnam Steel Association), Alok Sahay (Secretary General of Indian Steel Association), dan Ronald C (President of Philipines Iron and Steel Institute). (RO/S-2)
 

BERITA TERKAIT