Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mulai beroperasi atau commercial operation date (COD) pada 18 Agustus 2023.
Pengoperasian perdana akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kereta cepat ini akan langsung dibuka untuk umum, COD, pada 18 Agustus," ujar Risal di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (31/3).
Baca juga: Kemenhub Kaji Pembangunan Kereta Semi Cepat Jakarta-Semarang
Sebelum dioperasikan, pemerintah akan melakukan uji coba pada 1 Mei mendatang. Langkah itu dilakukan demi memastikan semua sudah aman dan siap.
Pengoperasian KCJB sedianya mundur dari rencana awal. Semula, moda transportasi itu ditargetkan bisa digunakan oleh masyarakat umum pada Juli 2023.
Baca juga: Progres Pembangunan Stasiun Halim Dekati 90 Persen
Adapun, terkait harga tiket, itu belum difinalkan pemerintah. Namun, sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-China sempat menyebut bahwa biaya yang harus dibayarkan per penumpang berada di kisaran Rp125 ribu-Rp350 ribu.
"Harga tiket masih dikaji. Di KCJB bakal ada kelas ekonomi, eksekutif, dan bisnis eksekutif. Ada tiga kelas," terang Risal.
Ia juga menyampaikan akan ada integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek untuk mempermudah konektivitas penumpang. Perihal tiket integrasi juga belum ditentukan apakah akan terpisah atau tergabung.
"Di Stasiun Halim ada terintegrasi antara LRT dengan kereta cepat. Soal tiket nanti diusul apakah jadi satu atau terpisah. Yang pasti tiket kereta cepat lebih mahal dibanding LRT," tandasnya. (Z-11)
