Intellectual Property (IP) atau Kekayaan Intelektual dapat membuka peluang usaha, menambah nilai ekonomi dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024. Salah satu dukungan yang diberikan untuk menggairahkan industri IP adalah implementasi PP No. 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
"Masih ada situasi yang klasik yaitu pemasaran. Makanya kita bantu dengan pameran ini. Berikutnya, mendaftarkan IP-nya dan itu kita bantu fasilitasi. Bagaimana untuk bisa konsisten perlu pelatihan dan pendampingan. Dan terakhir pembiayaan dengan PP 24 tahun 2022, pembiayaan dari perbankan bisa diberikan berbasis IP," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno saat meninjau Pemasaran Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual (Masbeken) Expo pada Selasa (28/3) di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta.
Sandiaga mengaku optimistis, pelaku IP asal Indonesia mampu unjuk gigi di kancah internasional sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi. IP diimplementasikan dalam bentuk animasi, komik, film, dan gim.
Pameran itu merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di Asia untuk industri lisensi. Paviliun Indonesia rutin hadir di Hong Kong sejak 2019 dan pada 2023 Kemenparekraf berkolaborasi dengan Disparekraf DKI Jakarta dalam menghadirkan 10 IP.
"Kami menyosialisasikan beberapa IP yang sudah terkurasi Dinas Parekraf DKI dan komunitas asosiasi IP yang punya karakter berbasis IP," kata Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwita Dianti.
Dampak industri IP, kata Sandiaga, bisa dilihat dari kartun Mickey Mouse yang kini menjadi raksasa Disney yang telah menjadi taman bermain, film, musik, hingga layanan streaming berlangganan.
"Potensi industri IP mencapai 260 miliar dolar AS. Ini akan menghasilkan nilai tambah dan dampaknya sangat tinggi. Kita bisa bergerak dari ekonomi berbasis sumber daya alam menjadi ekonomi berbasis kekayaan intelektual.”
Pada pameran tersebut, hadir 10 Intellectual Property (IP) yang akan mewakili Indonesia di ajang Hong Kong International Licensing Show. Mereka adalah Alto & Clu, Fun Cican, Ghost Paradise, Gugug!, Milk & Mocha Bear, Lokapala, Oramon, ReON and Friends, Si Juki, Sportbots, Tahilalats, Danur Universe. (X-8)