17 March 2023, 10:31 WIB

Fokus pada UMKM, Pembiayaan Reliance Finance Tumbuh 23%


Mediaindonesia.com |

MENURUT laporan keuangan terbaru, portofolio pembiayaan Reliance Finance pada 28 Februari 2023 sebesar Rp518 miliar atau tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama pada 2022. Pertumbuhan itu tetap menjaga kualitas pembiayaan gross non performing finance (NPF) di bawah 2%. Ini disebabkan strategi perusahaan memperkuat layanan digital sehingga terjadi peningkatan volume transaksi, perluasan mitra bisnis terutama di sektor supply chain FMCG dan agribisnis, serta konsisten menerapkan manajemen risiko yang baik. 

Sebagai hasil dari upaya-upaya tersebut, Reliance Finance berhasil memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kepercayaan dari para nasabah dan investor. "Ini menunjukkan keberhasilan upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas serta pengelolaan manajemen risiko yang lebih baik," ujar Iman Pribadi, Presiden Direktur Reliance Finance, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3).

Fokus perusahaan terhadap percepatan pertumbuhan pembiayaan digital pada segmen UMKM semakin didukung dengan supply chain di sektor FMCG. Selain itu, melalui produk ReliDana Usaha, perusahaan membantu permodalan para pedagang yang berada di pasar tradisional. Karenanya, infrastruktur digitalisasi pada tahun ini diharapkan dapat bertumbuh dan berkembang lebih baik.

Baca juga: BI : Ekonomi Global 2023 Diperkirakan Tumbuh 2,6%

Iman menambahkan bahwa sesuai dengan filosofi bisnis Reliance Group, Business with Purpose, pihaknya berkomitmen menjalankan bisnis yang memberikan manfaat kepada masyarakat berpenghasilan menengah bawah dan para pelaku UMKM yang mewakili sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan layanan digital, akses terhadap pembiayaan akan lebih mudah dengan jangkauan lebih luas sekaligus membantu menjaga performa bisnis dari sisi manajemen risiko dan operasi bisnis yang efisien. Harapannya, Reliance Finance semakin berkembang dan target sebagai perusahaan pembiayaan berbasis digital terbesar bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah dan para pelaku UMKM dapat tercapai. (Z-2)

BERITA TERKAIT