MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa ketersediaan stok pangan untuk persiapan puasa dan lebaran terpantau cukup aman.
"Ketersediaan terpantau cukup untuk memenuhi saat puasa dan lebaran. Data-data ini kami himpun dari pelaku usaha, pasar induk dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pangan," ujar Zulkifli dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.
Zulkifli mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, daging, bawang putih, telur dan lainnya.
Baca juga : Kemendag Akui Kesulitan Menindak Pelaku Impor Pakaian Bekas
Jelang puasa dan lebaran harga sejumlah komoditas tercatat stabil. Gula pasir berada di kisaran Rp14.400 per kilogram, daging sapi antara Rp130 Ribu-Rp140 Ribu, daging ayam rata-rata Rp35 ribu-Rp36 ribu, cabai Rp45.900 per kilogram dan telur ayam ras Rp29.400 per kilogram.
"Kita catat stabil tapi stabil tinggi. Cabai itu temporer karena tergantung curah hujan," kata Zulkifli.
Baca juga : Konsumsi Madu saat Puasa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Zulkifli mengatakan, pemerintah selalu berupaya untuk mengendalikan harga komoditas pangan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan subsidi ongkos pengiriman barang, yang diambil dari dana cadangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 2 persen.
"Saya yakin ketersediaan bisa kita jamin dan harga kalau permintaannya banyak biasanya dia naik tapi agar bisa dikendalikan pemerintah punya instrumen," ujar Zulkifli.
Kemendag juga melakukan pengawasan, pemantauan dan distribusi terhadap bahan pokok di berbagai daerah secara intensif. Kegiatan pengawasan ini dilakukan bersama-sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas, di mana minyak goreng menjadi salah satu fokus utamanya. (Z-8)