Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Beran, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (11/3) pagi. Kunjungannya ke pasar tersebut dimaksudkan untuk mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok, salah satunya beras.
“Beras pinten nggih? Ini yang Bulog? Dijual berapa?” tanya Presiden kepada Galih, salah satu pemilik toko sembako.
“Rp9.200, Pak,” jawabnya.
Baca juga: Presiden Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya
“Stoknya banyak. Ini beras dari Bulog menolong rakyat kecil pak ini, sangat menolong,” lanjut Galih.
Presiden pun menyebut bahwa beras dari Bulog memang memiliki kualitas yang bagus.
Baca juga: Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan
“Ini kualitasnya juga bagus,” ucapnya.
Dalam keterangan terpisah, Galih menjelaskan bahwa dirinya menjual dua jenis beras yaitu beras medium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.
Beras medium dijual dengan harga Rp10.500 per kilogram, sementara beras SPHP Bulog dihargai Rp9.200 per kilogram. Menurutnya, dengan adanya beras dari Bulog tersebut cukup membantu masyarakat.
“Yang medium kan Rp10.500. Ini Bulog Rp9.200. Jadi kan selisihnya cukup lumayan untuk membantu,” ucap Galih.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden juga membagikan sejumlah bantuan sosial dan bantuan sembako kepada para pedagang dan masyarakat yang hadir di pasar tersebut. (Z-11)