01 February 2023, 10:10 WIB

Sinergi Samakan Data Antar-Lembaga Bisa Menarik Investasi


 Fetry Wuryasti |

MENTERI BUMN RI Erick Thohir mengatakan sejak 2018, BUMN bersinergi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memastikan kesamaan data investasi.

Ini menjadi bagian yang selalu BUMN dorong untuk bisa berkolaborasi dengan semua pihak termasuk kementerian lainnya.

"Karena kadang-kadang kita dalam mendorong hal ini biasanya datanya yang selalu berbeda-beda. Inilah yang kami coba sinergikan sejak awal," kata Erick dalam laporan Mandiri Investment Forum ke-12, Rabu (1/2).

Erick mengatakan berdasarkan lapotan Dana Moneter Internasional (IMF) yang melihat sepertinya resesi tidak terjadi.

IMF juga memprediksi ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 5%, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara lain baik yang Negara G20 apapun dunia.

Baca juga: Investasi Ketenagalistrikan pada 2022 Capai Rp85 Triliun

Dengan target investasi di 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun, Kementerian BUMN mendorong mendapatkan investasi di luar pasar modal senilai Rp 127 triliun, di semua aset BUMN yang bekerjasama dengan sektor swasta, ataupun UMKM.

"Dengan dukungan dari Pemerintah dan BUMN, Mandiri Investment Forum ini adalah ajang diskusi terkait perkembangan ekonomi domestik dan global, dengan para pembicara terkemuka di dunia,"

Tujuannya untuk mempromosikan kemajuan dan reformasi kebijakan pemerintah, serta peluang investasi di Indonesia, lalu memfasilitasi public-private dialogue untuk Mandiri Investment Forum, dan berkontribusi aktif terhadap pencapaian target investasi di Indonesia.

"Kita terus menjaga pertumbuhan ekonomi di kala situasi global yang tidak pasti dan tentu menjaga keberlanjutan perubahan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Ini yang menjadi prioritas," kata Erick. (Try/OL-09)

BERITA TERKAIT