29 January 2023, 18:05 WIB

Siap Lebarkan Sayap, Privy Bidik Australia untuk Ekspansi


Mediaindonesia.com |

SELAMA hampir tiga tahun, dunia usaha seperti menahan napas akibat pandemi covid-19 yang melanda. Kini seiring meredanya wabah tersebut, para pelaku usaha mulai berani kembali berekspansi. Seperti yang dilakukan Privy.

Perusahaan startup tandatangan digital itu mengawali tahun ini dengan berekspansi ke Australia. Sebagai institusi yang memiliki visi sebagai perusahaan global di bidang digital trust, Privy hendak menerapkan solusi identitas terverifikasi dan tanda tangan digital di negara maju.

"Australia menjadi pasar yang penting bagi Privy, karena kami ingin membuktikan aplikasi Privy diterima di negara maju. Hal ini sesuai dengan tujuan kami sebagai perusahaan global," tegas CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi dalam keterangan tertulisnya.

Marshall mengatakan, Australia adalah salah satu negara tetangga terdekat yang merupakan pasar potensial untuk bisnis digital trust. Dia menambahkan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Katalis mengingat mereka memiliki studi pasar Australia yang penting untuk  menjadi pertimbangan bisnis.

"Katalis diharapkan memperkenalkan kepada pelanggan potensial utama atau badan pemerintah terkait perizinan maupun sertifikasi," katanya. Pada tahun pertama, Privy akan fokus menyediakan produk tanda tangan digital dan manajemen dokumen bagi korporasi yang bergerak di bidang IT, properti dan energi.

Dengan basis di Jakarta dan didukung oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia, Katalis juga dikenal sebagai Program Kerjasama Ekonomi Indonesia-Australia CEPA dan dimandatkan untuk membuka potensi besar kemitraan ekonomi  kedua negara. (RO/A-1)

BERITA TERKAIT