27 January 2023, 19:29 WIB

Inovasi dan Ketangkasan Jadi Kunci Hadapi Tantangan Bisnis di 2023


Mediaindonesia.com |

DI tengah tantangan resesi global 2023, para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut untuk mengasah kejelian dalam mengatur strategi dan inovasi, sehingga dapat terus bertahan dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. 

CEO Biznis.id & ProIndo Foundation Budi Isman mengatakan, pelaku bisnis harus memelihara optimisme di tengah gejolak ekonomi global. Terlebih, fundamental ekonomi Indonesia disinyalir lebih baik dalam menghadapi risiko resesi ekonomi global.

Dari tataran praktis, Budi menjelaskan, bisnis yang sudah masuk ke ranah digital akan tetap mendapatkan permintaan (demand) yang tinggi.

"Yang belum punya strategi untuk online atau digital, harus segera memikirkannya. Saat ini memang masih ada segmen bisnis yang lebih tinggi di sektor offline, tapi ke depan, permintaan digitalisasi akan meningkat cepat," kata Budi di ajang NGOBIZ bertema “Unlock 2023: Business Trend and Outlook” yang digelar CIMB Niaga, Jumat (27/1).

Budi menyebutkan, ke depan konsumen juga akan semakin kritis dengan berkurangnya loyalitas terhadap brand dan tuntutan transparansi terhadap sebuah produk, seperti keinginan untuk mengetahui latar belakaang produk diciptakan, mulai dari pemilihan bahan, hingga proses produksi.

Karena itu, pelaku usaha, terutama UKM, perlu memperkuat fundamental bisnis dengan memahami kebutuhan konsumen, memiliki target pasar yang jelas, membuat produk yang relevan, serta menetapkan harga yang tepat.

"Di sisi lain, perlu juga untuk masuk ke digitalisasi, minimal menguasai media sosil, seperti TikTok, Instagram, dan lainnya sebagai medium pemasaran," katanya.

Pendiri jenama fesyen Calla The Label, Yeri Afriyani mengatakan, selain dari sisi digitalisasi, pemilik usaha juga perlu memiliki rencana bisnis yang jelas. Di sisi lain, pemilik usaha juga perlu mengidentifikasi DNA jenama yang dibangun, sehingga bisa mendapatkan target pasar yang jelas.

Baca juga : Memanfaatkan Peluang di Tengah Ketidakpastian 2023

"Kemudian meningkatkan brand pressence dengan membangun komunitas. Di Calla, kami punya hastag #CallaSquad yang merupakan komunitas pengguna Calla," ujarnya.

Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, NGOBIZ kali ini mengupas tuntas langkah-langkah strategis dan inspiratif bagi para calon entrepreneur dan pelaku usaha dalam mencari peluang dan mempertahankan bisnis dari beragam tantangan yang akan datang di tahun 2023. 

“Melalui acara ini, kami ingin membangun optimisme secara nyata di kalangan para pelaku usaha dengan menyediakan wadah untuk sharing pengalaman dan diskusi bersama pakar, sehingga akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat diaplikasikan oleh para pengusaha/UKM terkait situasi dan kondisi bisnis tahun ini,” kata Tony.

Ia berharap, lewat ajang itu, para peserta dapat mengetahui pentingnya adaptasi teknologi digital dan bisa mengantisipasi tren bisnis dan perilaku konsumen di tahun ini agar inovasi yang dilakukan selalu relevan. 

"Sebagai Bank yang memiliki perhatian besar kepada UKM, kami siap menjadi mitra bagi para pebisnis UKM untuk mengembangkan bisnisnya ke depan,” ujar Tony.

NGOBIZ series hadir sebagai langkah nyata Kejar Mimpi Berani Bisnis CIMB Niaga dalam memberikan wadah edukasi, solusi, dan pembahasan pandangan mengenai tren bisnis dari para profesional dan praktisi bisnis yang telah sukses dalam bidangnya melalui format talkshow atau seminar.

Kejar Mimpi Berani Bisnis merupakan bagian dari gerakan sosial Kejar Mimpi yang diinisiasi CIMB Niaga sejak 2017. Melalui platform ini, CIMB Niaga mendukung pengembangan UKM di Indonesia, terutama melalui pemberdayaan generasi muda. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT