TOTAL aset perbankan syariah di Indonesia perlu terus ditingkatkan. Pasalnya, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yaitu sebanyak 237,56 juta jiwa.
Head Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan total aset perbankan syariah di Indonesia masih sekitar 7% dibandingkan dengan perbankan konvensional pada 2022. Sebetulnya total aset perbankan syariah terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yaitu menjadi sebesar Rp745 triliun pada 2022 dari sebelumnya sebesar Rp694 triliun pada 2021.
Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir total aset perbankan syariah mengalami kenaikan yang signifikan. Sebelumnya total asetnya tercatat hanya sebesar Rp490 triliun pada 2018. "Kita masih mencoba menumbuhkan perbankan syariah," kata Romy, Jakarta, Kamis (19/1).
Namun demikian, apabila dibandingkan dengan negara lain yang mayoritas penduduknya juga muslim, dia menegaskan industri perbankan syariah nasional masih kalah jauh. Tengok saja, porsi total aset perbankan syariah Malaysia sudah mencapai di atas 30% dibandingkan perbankan konvensional, Uni Emirat Arab (UEA) sudah mencapai 35%, dan Arab Saudi sudah mencapai 70%.
"Dibandingkan negara lain untuk ukuran populasi muslim banyak, kita masih jauh ketinggalan, kita masih di sekitar 6%. Namun, beberapa tahun terakhir awareness mengenai perbankan syariah dan dorongan serta support dari pemerintah ke perbankan syariah sudah mulai terlihat," kata Romy.
Dalam kesempatan ini, dia menjelaskan model bisnis bank syariah di Tanah Air terbagi menjadi dua. Ada unit usaha syariah (USS) yang merupakan bagian dari divisi suatu bank konvensional dalam melakukan usaha syariahnya secara penuh. Kemudian, bank umum syariah (BUS) yaitu bank yang berdiri sendiri dan menjalankan konsep syariah secara keseluruhan.
Dia pun mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 21 UUS di Indonesia dan 13 BUS. "Keberadaan UUS sangat membantu pemain-pemain dari berbagai macam background untuk masuk dan membantu membesarkan unit syariah," kata Romy.
Dia berharap porsi aset berbagai UUS di Indonesia dapat terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Dia mencontohkan porsi USS Maybank Syariah dari total aset Maybank terus meningkat setiap tahun dari 18% pada 2018 naik menjadi 25% pada 2021 hingga 26% pada kuartal II 2022. "Perbankan syariah bisa menjadi financial system yang mainstream di Indonesia, tidak hanya player, tidak hanya spesialis, tetapi semua bisa memakai atau memanfaatkan faedah dari perbankan syariah," kata Romy. (Ant/OL-14)