DALAM memenuhi kebutuhan mur dan baut yang kian meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pesatnya pembangunan di berbagai wilayah Indonesia, pengusaha mur dan baut Rahman Tamin mengaku terus memodernisasi mesin-mesin yang dimiliki di pabriknya.
PT Moon Lion Industries yang merupakan Perusahaan Mur dan Baut miliknya sudah cukup banyak berinvestasi dalam bidang tersebut.
"Selain mur dan baut, sebagai stake holder saya berinvestasi pada tenaga kerja" jelas Rahman pada Rabu (18/1).
Atas inisiasinya, lantas ia mendirikan Asosiasi Fastener Indonesia (AFI) pada 2012, dimana para pengurusnya telah mengumpulkan dana sebesar Rp1,5 Triliun untuk berinvestasi termasuk mempekerjakan 3000 karyawan.
"Dengan bantuan Pemerintah Pusat, AFI bisa menjalankan kinerjanya dengan baik" ujar Rahman yang beberapa waktu lalu menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto.
Baca juga : Akademisi : Food Estate Penting untuk Jaga Ketahanan Pangan Nasional
Menurutnya, peran Pemerintah dalam mengundang Investor hulu atau suplier dalam dan luar negeri masih sangat diharapkan.
"Cilegon dan Morowali menjadi kota pemasok dari dalam negeri. Tiongkok, Taiwan dan Jepang menjadi target kami untuk memberikan suplai bahan baku Mur dan baut untuk wilayah luar negeri," jelasnya.
Melalui Asosiasi, pria kelahiran Surabaya 29 Juli 1959 ini berharap AFI dapat menjembatani kepentingan para Pengusaha dan anggotanya terhadap Pemerintah, dalam rangka pasokan suplai bahan baku lokal maupun mancanegara, mengingat AFI adalah satu-satunya Asosiasi atau forum para Pengusaha Mur dan Baut.
"Besar harapan kami, Pemerintah bisa tetap membantu kebijakannya demi kelangsungan para pengusaha dan tenaga kerja, karena dengan meningkatnya perekonomian khususnya bidang industri dapat menambah pendapatan negara, bahkan saya berkeinginan untuk meningkatkan ekspor barang jadi Mur dan Baut, agar menjadi kerja sama dagang yang baik antar negara" tutup Ayah tiga anak ini.
Selama berdiri, PT Moon Lion Industries selalu mementingkan kesejahteraan karyawannya, baik yang tetap maupun kontrak. Rahman Tamin adalah generasi penerus kedua dari mendiang H. Sofyan Rahman Tamin pada perusahaan tersebut. (RO/OL-7)