DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menangani laporan terkait kebocoran yang terjadi di area terminal Bandar Udara Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu menyampaikan kebocoran diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi pada 15 Januari 2023 pukul 22.30 WITA hingga 16 Januari 2023.
"Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo bersama dengan kontraktor segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak kebocoran," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/1).
Baca juga: Pelaku Wisata Tunggu Kepastian Pembatalan Penaikan Tarif ke Pulau Komodo
Khusnu menegaskan pekerjaan perbaikan telah selesai dilakukan dan mengklaim tidak ada dampak terhadap operasional penerbangan akibat kebocoran tersebut.
Dirjen Perhubungan Udara, ungkapnya, intens memerintahkan agar setiap penyelenggara bandara dan stakeholder penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara. (OL-5)