12 January 2023, 23:59 WIB

Indonesia Bisa Antisipasi Pelambatan Ekonomi Global


Abdillah M Marzuqi |

DIREKTUR Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyoroti rilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 oleh Bank Dunia. Menurutnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 dari Bank Dunia yang hanya 1,7 persen tersebut dapat diantisipasi oleh Indonesia jika tata kelola ekonomi nasional berjalan dengan baik.

 

"Kuncinya yakni tata kelola ekonomi nasional itu harus berjalan baik, artinya termasuk dalam pengelolaan APBN yang diarahkan pada kegiatan produktif," ungkap Herry dalam keterangan tertulis.

 

Herry menjelaskan kegiatan produktif dapat dilakukan dengan mengurangi kegiatan produksi dan memperbanyak peluang pasar untuk penjualan.

 

"Kegiatan penjualan harus diperluas dan masif sedangkan kegiatan produksi yang membutuhkan anggaran yang banyak mesti dipangkas, kemudian dikurangi agar pemborosan itu terkendali," tambahnya.

 

Selain itu kolaborasi dan kemitraan antar dunia usaha adalah kunci langkah taktis menghadapi tekanan ekonomi global.

 

"Konsep kemitraan dan kolaborasi sepertinya mampu mengcounter sentimen negatif kondisi pasar termasuk tekanan ekonomi global ini bisa jadi solusi," tutur Herry.

 

Herry pun masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas 5 persen karena bertepatan dengan momentum politik.

 

"Ini kan tahun-tahun politik bisa jadi momentum meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan hal ini juga memicu ekonomi tumbuh diatas 5 persen karena konsumsi rumah tangga ikut meningkat," pungkasnya. (OL-8)

BERITA TERKAIT