Sebuah perusahaan financial technology (fintech) Peer-To-Peer (P2P) Lending yang bergerak di bidang pembiayaan sektor produktif bagi UMKM Indonesia, BatumbuNeo diluncurkan Rabu (28/12) di Pasar Cisalak, Depok.
PT. Berdayakan Usaha Indonesia adalah sebagai pemilik resmi merek dagang Batumbu. Pada April 2019 BatumbuNeo telah terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menerima izin Usaha Penyelenggara Pelayanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi pada Februari 2022.
Batumbu lahir dan hadir sebagai solusi kemudahan akses keuangan bagi UMKM di Indonesia melalui pemberdayaan komunitas dengan pendekatan rantai pasok dari hulu ke hilir untuk menciptakan energi ekosistem yang berkelanjutan.
Pencapaian Batumbu pada tahun 2022 hingga bulan November telah mencapai Rp10.5 triliun. Terhitung sejak awal berdiri pada 2019 silam, Batumbu telah berhasil menyalurkan pendanaan produktif ke sektor UMKM sebesar Rp16.7 triliun melalui lebih dari 141 ribu faktur tagihan, dengan posisi akhir pendanaan pada bulan November 2022 sebesar Rp 1.3 triliun, melalui penyaluran pendanaan di 26 provinsi di Indonesia.
Pada akhir tahun 2022 ini Batumbu melakukan kegiatan inklusi keuangan digital dengan menghadirkan produk baru Batumbu, yaitu BatumbuNeo bekerja sama dengan GrosirOne melalui Wirausaha GrosirOne,
khususnya stockist dan merchant (mitra), melakukan transaksi melalui akses uang elektronik, akses untuk kartu debit, akseptasi transaksi elektronik melalui QRIS, dan akses pendanaan modal kerja yang bertujuan untuk mengembangkan Wirausaha Batumbu dan GrosirOne.
Kemitraan yang dimulai pada tahun 2020 adalah bentuk nyata kepedulian pada pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan terjalinnya kerja sama antara Batumbu dan GrosirOne, diharapkan dapat meningkatkan potensi Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis, sehingga dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan kami melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini diyakini akan dapat mempercepat kebangkitan dan pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia maju dan tangguh,” jelas CEO Batumbu Jenny Wiriyanto.
“Batumbu dan GrosirOne telah menjalin kerja sama sejak 2020. Kami bersinergi bersama dalam mendistribusikan solusi, menyokong serta membantu UMKM Indonesia untuk menjadi lebih maju. Kami percaya dengan adanya kerjasama ini bersama dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan perekonomian di Indonesia” ucap Erben Noerman, CEO GrosirOne melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (28/12).
Kemudahan yang didapatkan dari BatumbuNeo yaitu akses pembiayaan modal kerja sampai Rp2 juta yang bisa digunakan melalui kartu BatumbuNeo khusus untuk transaksi di jaringan GrosirOne dan akses penerimaan transaksi digital melalui QRIS, dimana Merchant dapat menerima pembayaran melalui Bank atau Dompet Digital yang sudah terkoneksi dengan QRIS. Lainnya BatumbuNeo juga akan mempermudah akses untuk menambah pendapatan dengan menjual produk Payment Point Online Banking (PPOB) ke end-customer yang bisa dibeli di BatumbuNeo, dan akses untuk Saldo eWallet yang bisa digunakkan sebagai money-in (top-up; transaksi QRIS pendanaan dan money-out (transaksi debit, cash withdrawal). (OL-12)