21 December 2022, 15:41 WIB

Soal Insentif Mobil Listrik, Presiden: Eropa Sudah Melakukannya


Andhika Prasetyo |

PRESIDEN Joko Widodo memastikan keputusan pemberian insentif untuk pembelian mobil dan sepeda motor listrik sudah melalui kajian matang. Kebijakan tersebut juga mengikuti tren yang telah dilakukan di banyak negara terutama di Eropa.

"Pemberian insentif ini dilakukan dengan kalkulasi dan kajian serta mempelajari negara-negara lain, utamanya di Eropa yang sudah melakukan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12).

Ia berharap, dengan adanya stimulus tersebut, industri kendaraan listrik di Tanah Air bisa terus berkembang. Dengan demikian, manfaat besar juga akan diperoleh negara serta masyarakat.

"Kalau industri ini berkembang, pajak pasti meningkat, PNBP pasti bertambah dan yang paling penting akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena ini juga akan mendorong industri pendukung lainnya," ungkap mantan wali kota Surakarta itu.

Baca juga: Hyundai Umumkan Rencana Pembangunan Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Kepala Negara menambahkan, di masa mendatang, ia tidak menutup kemungkinan untuk memberikan insentif serupa untuk pengadaan atau pembelian angkutan umum berbasis listrik.

"Bisa saja selama produksinya bisa dilakukan di dalam negeri. Tapi nanti tentu hitung-hitungannya akan berbeda. Kalau sudah final, baru akan kita sampaikan," pungkasnya.(OL-5)

BERITA TERKAIT