21 December 2022, 14:35 WIB

Rupiah Diyakini Menguat Tahun Depan


M Ilham Ramadhan Avisena |

GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini nilai tukar rupiah bakal memiliki kecenderungan menguat di tahun depan. Itu karena berbagai faktor fundamen mata uang Garuda saat ini berada dalam kondisi yang cukup berdaya tahan.

"Kami yakin tahun depan, nilai tukar rupiah begitu (ketidakpastian) global mereda, akan menguat kembali ke fundamentalnya. Fundamental faktor akan lebih dominan," ujarnya dalam seminar Outlook Perekonomian Indonesia 2023 bertema Menjaga Resiliensi Ekonomi Melalui Transformasi Struktural, Rabu (21/12).

Perry mengatakan, pelemahan mata uang yang terjadi saat ini baik pada rupiah maupun yang lainnya diakibatkan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat. Itu karena tingginya suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Awal Pekan Ini

Namun seiring dengan membaiknya perekonomian dalam negeri dan upaya penguatan investasi dinilai bakal mendorong rupiah kembali ke level fundamennya. Selain itu neraca pembayaran Indonesia sejauh ini juga masih mencatatkan surplus di angka US$2,6 miliar.

"PMA (penanaman modal asing) juga akan kembali masuk untuk portofolio investasi, sehingga kami perkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan cenderung menguat," jelas Perry.(OL-5)

BERITA TERKAIT