PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan 69 unit kapal untuk penumpang pada masa periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2033. Total, Pelni menyediakan total 49 ribu kursi penumpang.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/13), menjabarkan, 69 kapal tersebut terdiri dari 26 kapal penumpang dengan 32.447 kursi di 76 pelabuhan dan 43 kapal perintis dengan 16.706 kursi di 281 pelabuhan
"Total seat untuk sekali keberangkatan mencapai 49.154. Untuk peak season (musim puncak) Nataru, dimulai dari 11 Desember sampai 8 Januari 2023," jelasnya.
Untuk penjualan tiket kapal Pelni, calon penumpang bisa mengakses di 190 agen travel, situs resmi, maupun aplikasi Pelni dengan pembayarannya melalui perbankan atau mobile banking.
Dalam syarat perjalanan, Pelni mewajibkan penumpang telah disuntik vaksin booster dan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi saat masuk dalam ke kapal.
Pelni memproyeksikan ada peningkatan penumpang untuk angkutan laut pada Nataru 2022/2023 dengan total 451.601 orang, atau diprediksi melejit 99% dibanding Nataru 2021/2022.
Untuk puncak arus keberangkatan penumpang diperkirakan tertinggi terjadi pada 18 Desember 2022 atau H-7 dengan 25.751 penumpang. Arus balik puncak diprediksi terjadi pada 8 Januari 2023 dengan 22.608 penumpang.
Ada lima pelabuhan terpadat dalam melayani penumpang kapal Pelni, yakni Batam, Belawan, Medan, Jakarta, Makassar dan Ambon.
Untuk rute terpadat akan berada di Pulau Batam menuju Belawan dengan proyeksi penumpang mencapai 14.579 orang. Disusul oleh rute Belawan - Batam (9.011), Makassar - Bau Bau (5.399), Manokwari - Sorong (4.474), Makassar - Surabaya (4.432), Bau Bau - Makassar (3.928), Surabaya - Makassar (3.743), Sorong - Manokwari (3.184), Sorong - Ambon (2.798), dan Batam - Tanjung Priok (2.553). (OL-8)