MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berjanji bahwa realisasi investasi pada 2022 akan mencapai target sebesar Rp1.200 triliun.
Menurutnya, target tersebut perlu dipenuhi, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dapat berjalan sesuai koridor.
"Saya berjanji insyaallah berdasarkan data yang kita hitung (realisasi investasi) mencapai target. Itu syarat pertumbuhan ekonomi kita di atas 5,3%. Ini kita kerja terus, tim kami kerja siang malam," ungkapnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12).
Baca juga: Presiden: Penguatan Investasi Harga Mati
Diketahui, sampai dengan kuartal III 2022, realisasi investasi sudah mencapai Rp892,4 triliun atau 74,4% dari target investasi pada 2022, yakni Rp1.200 triliun.
Bahlil optimistis bahwa sekitar 25,6% atau Rp307,6 triliun kekurangan dari realisasi investasi pada tahun ini dapat tercapai nantinya. "Investasi Rp1.200 triliun insyaallah tercapai," tegas Bahlil.
Baca juga: Inflasi AS Turun, Investor Pasar Modal Happy
Dia menambahkan bahwa penyerapan alokasi anggaran Kementerian Investasi/BKPM hingga 12 Desember 2022 telah mencapai 91%. Dengan capaian ini, pihaknya meyakini sampai akhir tahun, serapan anggaran kementeriannya di atas 96%.
"Realisasi keuangan sampai 12 Desember 2022 sudah 91%. Jadi realisasi keuangan kami bisa mencapai di atas 96%," sambungnya.(OL-11)
