PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama kelompok tani Wana Sasak Lestari menanam 1.000 pohon durian di lahan seluas 10 ha di Gunung Sasak. BCA berharap beberapa tahun kedepan kelompok tani dapat memanfaatkan buah tersebut untuk penunjang pendapatan, sekaligus menghijaukan lahan Gunung Sasak, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
“Kami juga menginisiasi penanaman pohon di Wilayah Gunung Sasak dengan maksud mendukung konservasi kawasan pegunungan Sasak sebagai habitat pendukung utama kehidupan di wilayah sekitar yang pada akhirnya dapat memberi dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon, pemulihan alam, serta pengaturan iklim,” papar Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn saat penanaman pohon tersebut, Selasa (29/11).
Seremoni kegiatan ini turut dihadiri Senior Vice President Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah Provinsi NTB Julmansyah.
BCA melihat banyak potensi manfaat yang dapat timbul dari penanaman bibit pohon ini. Khusus Penanaman 1.000 pohon durian di Kawasan Gunung Sasak Lombok ini, diharapkan dapat menuai dua manfaat.
Hera mengatakan manfaat yang pertama adalah manfaat ekologis. Menurut sumber informasi dari Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian, setiap pohon durian pada usia tanam 20 tahun memiliki potensi menyerap karbon hingga 1,42 ton CO2 ekuivalen/tahun. Oleh karena itu, dengan 1.000 pohon durian, BCA berharap potensi pengurangan emisi karbon dapat mencapai 1.420 ton CO2 ekuivalen/tahun.
Manfaat selanjutnya adalah manfaat ekonomis. Pada usia kurang dari 8 tahun sampai dengan usia 20 tahun biasanya pohon durian mulai menghasilkan buah. Harapan BCA dari 1.000 bibit pohon yang ditanam akan mampu menghasilkan buah, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual sebagian, sebagai tambahan pendapatan sehari-hari masyarakat, di mana saat panen diperkirakan bisa menghasilkan rata-rata Rp 1-2 juta/pohon.
Penanaman pohon tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari gerakan “BCA Go Bi6 5tep,” yaitu inisiasi menanam 18 ribu pohon di sejumlah lokasi di Tanah Air dalam rangka mewujudkan lingkungan yang hijau dan mendukung net zero emission.
BCA berharap melalui adanya program penanaman pohon ini akan mendukung pengaturan iklim pada skala lokal, pengurangan bencana dan resiko, perlindungan dan pemulihan alam, berkontribusi untuk kesejahteraan kelompok penanam, serta employee engagement BCA dan grup.
Sebagai informasi, BCA senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG).
BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp172,7 triliun di September 2022. Angka tersebut naik sebesar 18,6% yoy, dan berkontribusi hingga 25,1% dari total portofolio pembiayaan BCA.
Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu. (E-3)