MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, liabilitas adalah penghambat. Istilah liabilitas sering digunakan dalam dunia bisnis. Dalam mendukung keberlangsungan sebuah perusahaan, liabilitas mempunyai peran yang penting.
Arti Liabilitas
Liabilitas adalah suatu kewajiban yang harus dibayar sebuah perusahaan pada pihak yang bersangkutan dengan cara mengeluarkan sejumlah dana atau sumber daya ekonomi perusahaan tersebut.
Baca juga: ISDA 2022 Dorong Perusahaan Wujudkan Kepemimpinan yang berkontribusi pada Capaian SDGs
Menurut Kerangka Dasar Pengukuran dan Pengungkapan Laporan Keuangan (KDP2LK), liabilitas adalah utang entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu. Penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus kas keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.
Dengan kata lain, liabilitas adalah suatu kewajiban yang dihitung sama dengan nilai uang dan wajib dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang bersangkutan. Pihak yang bersangkutan dapat berupa perusahaan, perorangan, koperasi, bank, dan lembaga keuangannya yang lainnya.
Pada catatan akuntansi, liabilitas juga dapat berarti sebagai utang. Para akuntan memberi singkatan ALE pada persamaan akuntansi yang digunakan. ALE adalah singkatan dari Aset, Liabilitas, dan Ekuitas.
Persamaan dasar mengenai akuntansi yang menunjukkan bahwa aset berasal dari penjumlahan liabilitas dan juga ekuitas. Rumusnya yaitu aset = utang + modal atau aset = liabilitas + ekuitas.
Jenis Liabilitas
- Liabilitas jangka panjang – kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan namun dalam jatuh tempo lebih dari satu tahun.
- Liabilitas jangka pendek – disebut sebagai liabilitas lancar, liabilitas jangka pendek adalah kewajiban yang perlu dibayar dalam jangka waktu singkat yakni satu tahun dan tidak boleh lebih.
Contoh Liabilitas
- Utang obligasi (liabilitas jangka panjang)
- Utang yang berbentuk hipotek (liabilitas jangka panjang)
- Pinjaman dana tunai (liabilitas jangka panjang)
- Utang kredit bank dalam waktu jangka panjang (liabilitas jangka panjang)
- Utang dividen (liabilitas jangka pendek)
- Utang biaya (liabilitas jangka pendek)
- Pajak penjualan (liabilitas jangka pendek)
- Tagihan listrik (liabilitas jangka pendek)
- Gaji karyawan setiap bulan (liabilitas jangka pendek) (OL-1)