21 November 2022, 15:43 WIB

CSAP Bukukan Pendapatan Rp11,42 Triliun pada Triwulan III 2022


Mediaindonesia.com |

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pada triwulan III-2022 berhasil membukukan Pendapatan sebesar Rp11,42 triliun, tumbuh 9,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp10,38 triliun. 

Kedua segmen yang dimiliki CSAP yakni Segmen Distribusi (Bahan Bangunan, Kimia & FMCG) dan Segmen Ritel Moderen (Bahan Bangunan & Home Furnishing) membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan 2022. 

Segmen Distribusi tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp7,3 triliun (sebelum eliminasi/beban pokok penjualan), tumbuh 6,7% yoy dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp6,8 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 64 % terhadap pendapatan konsolidasi. Saat ini segmen distribusi telah memiliki 46 Cabang area Distribusi Bahan Bangunan di berbagai kota besar di Indonesia, 5 cabang distribusi Kimia, 38 area distribusi Consumer Goods (FMCG). 

Adapun segmen ritel moderen yang diwakili oleh jejaring ritel moderen bahan bangunan dan Home Improvement Mitra10 dan jejaring ritel moderen Home Furnishing Atria membukukan pendapatan (sebelum eliminasi/beban pokok penjualan konsinyasi) Rp 4,3 triliun, tumbuh 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,6 triliun. 

Pada segmen ritel moderen, Perseroan sudah memiliki 45 ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Home Furnishing Atria. Jejaring ritel moderen tersebut tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin. CSAP akan melanjutkan strategi ekspansi yang agresif dengan menargetkan memiliki 50 toko Mitra10 di tahun 2023 dan 100 toko Mitra10 di tahun 2030 mendatang.

Surjati Tanril, Chief Financial Officer CSAP menjelaskan strategi ekspansif ritel moderen Mitra10 berkontribusi positif terhadap kinerja Perseroan. Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan angka pendapatan yang berasal dari segmen ritel moderen dan naiknya kontribusi segmen ritel moderen yang kini sudah mencapai hampir 40% terhadap Pendapatan secara konsolidasi. 

Hingga akhir September 2022, CSAP berhasil membukukan Laba Kotor sebesar Rp1,86 triliun atau setara pertumbuhan 10,4% dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp1,69 triliun. Adapun Marjin Laba Kotor pada triwulan III-2022 tercatat 16,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16,26%. 

Solidnya pertumbuhan laba kotor juga berlanjut pada pertumbuhan Laba Bersih (Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk) hingga 22,3% YoY menjadi Rp167 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp137 miliar. 

Pertumbuhan kinerja Bottom Line tersebut tidak lepas dari strategi yang dilakukan Perseroan. Strategi tersebut adalah strategi ekspansi secara agresif untuk segmen ritel moderen, perkuatan jaringan segmen distribusi dan penambahan produk baru. Strategi tersebut berdampak positif meningkatkan pendapatan serta meningkatkan Net Margin Perseroan guna pertumbuhan laba yang lebih baik. 

Pada akhir Oktober 2022 lalu, CSAP baru saja merampungkan target pembukaan 4 toko baru Mitra10 di tahun 2022. Hal tersebut ditandai oleh peresmian toko Mitra10 Antasari, Lampung. Sebelumnya pada tahun yang sama, Perseroan telah meresmikan toko baru di Pekanbaru, Cibinong, dan Pondok Bambu. 

Selain itu PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) pemilik Mitra10 yang 99,9% sahamnya di miliki oleh CSAP selaku perusahaan induk pada tahun 2022 juga melakukan remodeling (pembaharuan/ peremajaan layout toko) di Mitra10 Batam dan Percetakan Negara, Rawamangun, Jakarta. 

Jika dihitung sejak 2009, secara bisnis Mitra10 telah tumbuh sebesar 8,7 X dan memiliki area penjualan seluas 170.000m2 serta menawarkan lebih dari 50.000 SKU secara nasional. Mitra10 tumbuh menjadi jaringan ritel moderen bahan bangunan dan home improvement terbesar di Indonesia.
Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP menambahkan manajemen berkeyakinan performa positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun sehingga meraih target pertumbuhan pendapatan 11% di 2022. 

Pencapaian periode ini juga patut diapresiasi mengingat tekanan inflasi dan trend pertumbuhan suku bunga yang dapat memperlemah daya beli konsumen. 
Ditambahkan, CSAP akan terus melanjutkan strategi ekspansi ritel moderen dan memperkuat jaringan distribusi untuk memberikan nilai tambah kepada shareholder dan guna pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.  (RO/E-1)
 

BERITA TERKAIT