KOMITMEN untuk terus melakukan transformasi, PT Pegadaian terus memperluas mitra instansi baik itu berasal dari instansi pemerintahan, swasta, maupun instansi pendidikan, salah satunya dengan Universitas Krisnadwipayana.
Bentuk komitmen tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama mengenai Produk dan Layanan Keagenan Pegadaian yang dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Krisnadwipayana Ayub Muktiono, Ketua Pengurus Yayasan Krisnadwipayana Amir Karyatin, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Pegadaian Ferry Hariawan, dan Deputi Bisnis Area Jatiwaringin J Nanang Hartanto.
Ketua Pengurus Yayasan Krisnadwipayana Amir Karyatin menegaskan peran Pegadaian sebagai lembaga bisnis keuangan dari pemerintah yang memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat,
“Masyarakat saat ini masih banyak yang terpengaruh oleh pinjaman online illegal dan tidak memiliki akses yang cukup untuk menjangkau lembaga keuangan terpercaya. Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya kerjasama bersama Pegadaian, dapat membentuk masyarakat yang lebih memahami inklusi keuangan melalui mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Krisnadwipayana,” katanya.
Rektor Universitas Krisnadwipayana Ayub Muktiono menegaskan dukungan pihaknya terhadap program-program yang dimiliki oleh Pegadaian.
Baca juga: PT Pegadaian dan PT Mesin Isuzu Kerja Sama Pentingnya Investasi Emas
“Universitas Krisnadwipayana siap untuk mendukung program-program Pegadaian, tadi sempat disebutkan mengenai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Program Mahasiswa Generasi Emas Bertalenta, serta pendampingan wirausaha mahasiswa melalui produk KUR Syariah. Saya harap dengan MoU ini, baik Unkris dan Pegadaian dapat bersama-sama menggerakkan mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan yang produktif,” ujarnya.
Selain menandatangani perjanjian kerja sama, Pegadaian juga mendukung pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Kreatif untuk mendukung pemberdayaan UMKM binaan Universitas Krisnadwipayana. Selain bazaar UMKM binaan, kegiatan tersebut juga berisi lomba cipta ide bisnis dan presentasi yang dapat diikuti oleh siswa/i SMK dan masyarakat umum.
Ferry Hariawan mengungkapkan, Pegadaian terus berbenah ke arah positif dengan tetap mengikuti kebutuhan dari masyarakat.
“Proses transformasi Pegadaian dimulai dari berbagai sisi, baik dari produk, layanan, maupun sarana bertransaksi yang kini sudah mulai merambah ke digital. Produk Pegadaian salah satunya adalah tabungan emas yang dirancang untuk dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang sudah mulai sadar akan pentingnya investasi, dan hal tersebut juga menjadi salah satu latar belakang dari terciptanya perjanjian kerjasama dengan Universitas Krisnadwipayana hari ini,” pungkasnya. (RO/OL-7)