13 November 2022, 16:30 WIB

JK Rugi 400 Juta dolar AS karena Ragu Laju Perkembangan Teknologi


Lina Herlina |

Tahun 1993, HM Jusuf Kalla menghadiri dua seminar yang membahas terkait perkembangan teknologi di masa akan datang. Dan sang pemateri menyebutkan, jika nanti semua transaksi dan komunikasi serta transaksi hanya lewat saku.

Saat itu, mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 mengaku, tidak dapat membayangkan seperti apa teknologi yang disampaikan oleh pemateri yang seorang professor pada seminar tersebut.

"Saya tidak percaya apa yang disampaikan oleh pemateri pada dua seminar yang saya hadiri dan tetap melanjutkan proyek pembangunan jaringan komunikasi telepon kabel untuk Indonesia Timur. Investasi yang dikeluarkan mencapai 400 juta dollar," urai Kalla, di Makassar, Minggu (13/11/2022)

"Saya bilang, ini professor ngomong apa bagaimana caranya komunikasi dan transaksi yang lewat kantong. Saya tidak percaya itu saya tetap bangun itu jaringan komunikasi hingga ke Papua," sambung Kalla.

Apa yang disampaikan pemateri tersebut baru dirasakan JK tujuh tahun kemudian, ketika teknologi ponsel menjadi populer dan orang mulai meninggalkan teknologi telpon kabel. Jaringan telepon yang telah selesai dibangun JK tidak ada peminat, ia pun rugi besar.

Tujuh tahun kemudian, muncul handphone (telepon genggam). Dan akhirnya, jaringan telepon yang dibangun tidak lagi terpakai. "Saya rugi banyak, karena tidak percaya perubahan teknologi," ungkap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Kendati demikian, Kalla mengaku masih menggunakan handphone jadul yang disebut ketinggalan zaman. Karena menurut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu, dirinya hanya membutuhkannya untuk menelpon dan pengingat waktu salat.

"Saya masih memakai HP Samsung S7, padahal sekarang sudah 14 (Samsung S14). Saya tidak ada urusan karena saya hanya pakai buat telpon dan sedikit liat jam dan waktu sholat," terang Kalla.

Hanya saja, dia berharap agar negara ini, selalu mengikuti perkembangan teknologi, sehingga dapat ikut perkembangan zaman. (OL-13)

Baca Juga: Teknologi Pemanas Air Ramah Lingkungan dengan Andalkan Tenaga Surya

BERITA TERKAIT