PENINGKATAN rasio kewirausahaan di Indonesia harus meningkat sejalan dengan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang pada akhirnya bisa menyejahterakan Indonesia.
Hal itu terungkap dalam Business Incubator Meet Up Forum yang digelar Dompet Dhuafa bekerja sama dengan yang Kampus Umar Usman, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Ajang tersebut mengangkat tema Kolaborasi Utuh, Inkubator Berkembang, UMKM Tumbuh, Indonesia Maju yang merupakan kegiatan lanjutan dari realisasi komitmen Inkubator Bisnis Umar Usman dalam meningkatkan daya saing usaha dengan berbagai kegiatan.
Kepala Inkubator Bisnis Umar Usman, Rendika Rezky, dalam sambutannya menyebut untuk dapat meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia tidaklah mudah. "Perlu berbagai upaya, berbagai program, dan kolaborasi berbagai pihak. Salah satu untuk mencapai target tersebut yaitu dengan kolaborasi dengan berbagai pihak melalui forum diskusi yang telah diselenggarakan," ujar Rezky dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.
Turut hadir perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Dewan Pengawas Yayasan Inkubator, LPDB KUKM, Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, Yayasan Pendidikan Umar Usman, Dompet Dhuafa, Danone Indonesia, PT Rebach International, Institut Kemandirian, dan Komunitas Forum Kewirausahaan Pemuda.
Tujuan forum diskusi ini yaitu untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM dan inkubator bisnis, mulai dari akses pembiayaan, akses pasar, dan akses lainnya. Diharapkan dari ajang ini sejumlah permasalahan yang disampaikan dapat ditemukan berbagai solusi efektif dan tercipta sinergitas berbagai pihak. Kolaborasi utuh dapat mengembangkan inkubator, menumbuhkan UMKM.
Selain itu, kegiatan ini dalam upaya membentuk ekosistem wirausaha dan mengumpulkan puzzles dari para pihak yang memiliki kepentingan, kebijakan, kepedulian di dunia wirausaha untuk melakukan kolaborasi. Dalam upaya meningkatkan kewirausahaan tidaklah mudah dan sangat sulit untuk berjalan sendiri sendiri. Untuk itu kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menginisiasi kolaborasi dengan menggali permasalahan, program, kegiatan, dukungan yang masing masing pihak miliki untuk bisa diselaraskan dan dijalankan bersama. (RO/O-2)