28 October 2022, 23:22 WIB

ACMI Gelar Rakernas 2022, Tekankan Kolaborasi Hadapi Resesi


Mediaindonesia.com |

RAPAT Kerja Nasional Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (Rakernas ACMI) 2022 yang membawa tema Jumangkah Majeng Sesarengan (Melangkah Maju Bersama) diselenggarakan di Kaliurang, Yogyakarta, Rabu dan Kamis (26-27/10). 

Ketua Umum Asosiasi CEO Mastermind Indonesia Donny Wahyudi mengatakan, rakernas tersebut diselenggarakan untuk menyusun program dan tantangan pada 2023. 

Ia mengatakan Asosiasi CEO Mastermind Indonesia merupakan asosiasi yang beranggotakan pengusaha Indonesia dari berbagai bidang dan dibentuk sebagai wadah membangun kerja sama dan relasi untuk membuat lapangan pekerjaan. Ia berharap ACMI dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Kita ini di ACMI sebagai tempat solusi dan saling kolaborasi dengan sesama anggota ACMI, pemberdayaan UMKM, targetnya ACMI bermanfaat untuk masyarakat," kata Donny, melalui keterangannya, Jumat (28/10).

Donny juga membahas mengenai tantangan pada 2023 yang diprediksi akan terjadi resesi ekonomi global. Ia meminta para pengusaha untuk mempersiapkan diri menghadapi resesi.

Baca juga : Dua Bulan Menuju 2023, Anggaran Belanja Negara Masih Tersisa Rp1.200 Triliun

"Winter is Coming 2023, kalimat itu bukan untuk menakut-nakuti para CEO, tapi di situlah challenge bagi enterpreneur dan CEO mempersiapkan diri, karena seperti diketahui setiap kali ada yang turun pasti ada yang naik," kata Sonny.

Namun demikian, lanjut Sonny, resesi tidak hanya terjadi sekali, tetapi sudah beberapa kali. Ia mengatakan ACMI selain bersinergi juga memberikan vibrasi positif antar anggota asosiasi dalam menghadapi resesi.

Di lain sisi, pembina ACMI Helmy Yahya meminta anggota ACMI saling berkolaborasi dan memberi pengaruh positif untuk memperkuat dan memperbesar usaha, sehingga perputaran ekonomi terus meningkat.

"Semua pengurus harus saling dukung, jangan terlalu dipikirkan dengan kritikan orang. Rangkul yang dekat, jangan baper. Saya yakin betul dengan prestasi teman CEO ini. Ada yang hanya mempertanyakan tapi tidak bekerja," kata Helmy. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT