Dalam mendukung acara G20, Pertagas Niaga sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina mengalirkan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk Hotel SOL by Melia di Benoa, Bali yang kali ini dikemas dalam bentuk micro bulk.
PeLNG di ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar kebutuhan dapur dan boiler pemanas air serta laundry hingga 6.000 m3 per bulan.
Pertagas Niaga bekerja sama dengan Laras Ngarso Gede dalam pengangkutan dan pengoperasian penyaluran LNG untuk industri perhotelan di Bali ini.
“Subholding Gas menguasai rantai suplai LNG dari hulu hingga hilir. Ini juga dalam rangka menjalankan program G20,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Gas selaku induk perusahaan PT Pertagas Niaga Gamal Imam Santoso dalam keterangan resmi, Rabu (21/9).
LNG dianggap menjadi salah satu opsi yang baik bagi industri yang mengedepankan penggunaan energi bersih serta faktor kepraktisan dikarenakan isi LNG adalah 1/600 gas alam pada suhu dan tekanan standar.
Sementara itu pihak SOL by Melia menyampaikan langkah penggunaan LNG ini adalah bentuk komitmen serius hotelnya dalam memanfaatkan energi bersih.
“Kami melihat dari sisi kualitas LNG yang lebih baik. Kami tak sabar menunggu SOL by Melia di Bali segera beralih menggunakan LNG, “ kata owner SOL by Melia, Agus Antaras Mauro.
Pertagas menyatakan terus mendorong penetrasi penyerapan gas baik dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) maupun LNG sebesar 12.000 MMBTU (Million British Thermal Unit) per bulan yang dipasok dari gas Jawa Timur maupun Kalimantan bagi industri hotel, restoran dan kafe Bali. (OL-12)
