Telkom Indonesia mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali dengan menyiapkan jaringan internet berlapis demi mengantisipasi adanya gangguan sambungan internet saat penyelenggaraan konferensi.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah saat ditemui di di Nusa Dua, Bali menyampaikan pihaknya juga menyiapkan sambungan WiFi berkecepatan tinggi dan jaringan 5G terutama di tempat-tempat yang menjadi lokasi acara utama KTT G20 dan acara side event G20.
Sejauh ini, persiapan dari Telkom untuk KTT G20 hampir 100 %. Direktur Utama Telkom itu optimis seluruh persiapan bakal rampung
sebelum acara berlangsung.
"Persiapannya ini sudah mendekati 100 %. Ini juga ada event BATIC (Bali Annual Telkom International Conference), dan bulan
depan ada side event G20 (yang leading sector-nya) Kementerian BUMN . Kami sudah simulasikan berbagai hal," kata Ririek.
Tidak hanya menggelar simulasi, Telkom juga akan menyiagakan petugas dan mendirikan posko di sekitar lokasi acara KTT G20 demi mempercepat koordinasi jika nantinya ada gangguan jaringan telekomunikasi termasuk gangguan Internet.
"Ada posko juga yang mengawal (KTT G20) ini, dan secara berjenjang dari (petugas di lapangan) on field sampai yang (siaga di) kantor
pusat," kata Dirut Telkom.
Ia juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan agar sambungan Internet yang tersedia nanti dapat memenuhi kebutuhan di atas pemakaian normal.
"Kami belum tahu persisnya, tetapi kapasitasnya beberapa kali lipat dibandingkan dengan (pemakaian) normal. Kami prediksi cukup tinggi
peningkatannya, karena pesertanya banyak, dan target dari pemerintah experience (pengalaman pengguna) harus jauh lebih bagus dari
sebelum-sebelumnya," tandasnya.
Acara puncak G20, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT/Leaders Summit) G20, bakal terpusat di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, pada 15 dan 16 November.
Tidak hanya di Kempinski, rangkaian kegiatan KTT G20 juga bakal berlangsung di BNDCC dan BICC, juga di Tahura Mangrove, Denpasar, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung. (Ant/E-1)
