KETUA umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim banyak pembangunan infrastruktur di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan, AHY, demikian Ketuam PD biasa disapa, menyindir bahwa 90 persen proyek yang diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan peninggalan peroyek yang digagas oleh SBY.
Merespon pernyataan di atas, pengamat politik Lucius Karus menyebutkan pembangunan di era Jokowi justru memperlihatkan sebaliknya.
"Itu akhirnya terlihat sebagai pepesan kosong karena data pendukung justru memperlihatkan hal yang berbeda," kata Lucius kepada wartawan, Minggu (18/9).
Berdasarkan data, SBY sudah membangun jalan tol sepanjang 189,2 kilometer sejak 2004 hingga 2019.
Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 kilometer sejak menjabat pada tahun 2014. Bahkan, 750 kilometer jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.
Baca Juga: Tepis Klaim Demokrat, Jokowi Dinilai Lebih Masif Bangun Infrastruktur
Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.
Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat. Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era Jokowi. Di era Jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024.
Kemudian, tercatat ada 24 bandara dibangun di era SBY. Sedangkan di era jokowi sebanyak 29 bandara. Jokowi bahkan diketahui menargetkan bakal ada 9 bandara baru maupun revitalisasi hingga 2024.
Selain itu, 316.590 kilometer jalan desa selesai konstruksi di era Jokowi. Capaian infrastruktur desa yang ada di era Jokowi, antara lain 1.597.539 m jembatan; 1.474.544 unit air bersih desa; 501.054 unit irigasi desa; 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu. (OL-13)