MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja, Indonesia terus mendorong peran dari negara anggota G20.
Selain itu, Indonesia juga akan melakukan dialog antar negara G20 untuk bekerja sama memberikan pelatihan bagi pekerja. Sehingga, para pekerja dapat menjadi produktif secara ekonomi.
Baca juga: Menaker: Tahun Ini, Penerima BSU Turun Jadi 14 Juta Pekerja
Hal tersebut ditekankan Ida saat menjadi pembicara pada The 1st International Conference on Manpower and Sustainable Development (IMSIDE) secara virtual, pada Kamis (8/9) malam. Menurutnya, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SMD) untuk memacu pertumbuhan produktivitas berkelanjutan.
Serta, meningkatkan kompetensi SDM dengan berbagi pengalaman tentang Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), yang mempertimbangkan segala aspek. Misalnya, modal sosial, permintaan keterampilan dan aspek pasar kerja di pedesaan.
"Elemen desentralisasi BLKK membuka peluang keterampilan yang ditawarkan menggunakan pendekatan bottom-up dari komunitas, dengan potensi mengaktifkan kelompok kurang beruntung," imbuh Ida.
Baca juga: Ekonomi Digital Makin Kuat Memasuki Masa Endemi
Menurutnya, Konferensi Internasional Tenaga Kerja dan Pembangunan Berkelanjutan ini menjadi momentum memberikan masukan terhadap tenaga kerja, terutama di masa pandemi covid-19 dan era disrupsi digital.
Ida pun mendorong peran dari pemangku kepentingan dan mitra sosial dalam mengembangkan SDM berkualitas. Seperti, memberikan banyak rekomendasi, kebijakan dan program untuk menyediakan peluang lapangan kerja yang besar.(OL-11)
