MEMASUKI Semester II 2022, PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Tahap I khususnya pada dua ruas utama di utara Pulau Sumatera yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan dan Tol Sigli-Banda Aceh.
Pascadioperasikannya Tol Binjai-Pangkalan Brandan Seksi 1 (Binjai- Stabat) sepanjang 11,8 km pada Februari lalu, Hutama Karya melanjutkan pembangunan untuk seksi selanjutnya dimana hingga saat ini progres konstruksi di Ruas Tol Binjai – Pangkalan Brandan seksi 2 (Stabat-Tanjung Pura) sepanjang 26,2 km telah mencapai 57 % dimana untuk jalan yang sudahb rigid sepanjang 10 Km dan Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan) sepanjang 18,9 km telah mencapai 27,67% dengan jalan yang sudah rigid sepanjang 1,8 km.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan hingga saat ini konstruksi dan progres lahan khususnya pada Tol Binjai-Pangkalan Brandan seksi Stabat-Tanjung Pura-Pangkalan Brandan masih sesuai dengan target dan diharapkan dapat selesai lebih cepat. "Kami fokus penyelesaian pembangunan dengan progres konstruksi yang cukup signifikan," kata Koentjoro, Rabu (24/8).
Koentjoro menjelaskan Hutama Karya juga berupaya menyelesaikan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tidji-Seulimum), Seksi 5 (Blang Bintang-Kutobaro) dan Seksi 6 (Kutobaro-Simpang Baitussalam) sepanjang 74,2 km.
"Pada Tol Sigli-Banda Aceh, progres konstruksi juga cukup signifikan yakni Seksi 1 sudah mencapai 79.51%, Seksi 5 dengan progress 90,19%, dan Seksi 6 mencapai 81,36%, dengan target selesai konstruksi pada awal 2023 mendatang," ujar Koentjoro.
Tol Sigli-Banda Aceh sendiri telah dioperasikan sebanyak 3 seksi, diantaranya Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,35 km), Seksi 3 Jantho- Indrapuri (16 Km), dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km), dan mencatatkan Volume Lalu Lintas (VLL) yang terus mengalami peningkatan. Pada Semester I Tahun 2022, VLL mencapai 276.637 yang mengalami pertumbuhan hingga 57% jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2021.
"Pertumbuhan ini karena beroperasinya Seksi 2 sejak 27 April 2022 yang membuat konektivitas antar daerah semakin panjang," ujar Koentjoro.
Tol Binjai-Pangkalan Brandan dan Tol Sigli-Banda Aceh dibangun secara bertahap dengan tujuan untuk memperlancar menghubungkan konektivitas antardua provinsi yakni Sumatra Utara dan Aceh, meningkatkan perekonomian dan pariwisata di kedua wilayah serta dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan dari 2 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 1 jam via jalan tol, juga dari Sigli-Banda Aceh dari 2-3 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 45 menit sd 1 jam via jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 Km/jam.
"Ke depan pergerakan orang dan pergerakan barang akan lebih cepat sehingga biaya akan lebih efisien dengan hadirnya JTTS ini," pungkasnya. (OL-15)