18 August 2022, 18:01 WIB

PT Krakatau Jasa Industri Ingin Lebarkan Sayap ke Bisnis Pengelolaan Limbah 


Mediaindonesia.com |

PT Krakatau Jasa Industri (KJI) yang merupakan anak perusahaan Krakatau Steel Group berencana melebarkan sayap bisnisnya dalam hal pengelolaan limbah industri. 

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama PT KJI Bambang Wahyuagung pada podcast sofa panas persembahan PT.Krakatau Sarana Properti (KSP) yang ditayangkan di kanal YouTube podcast sofa panas episode Kamis (18/8).

Dalam obrolan santai yang berdurasi hampir satu jam tersebut, Bambang Wahyuagung menjelaskan secara detail kepada host sofa Panas Ary Sudarsono mengenai ruang lingkup lini usaha PT KJI. 

Dikatakan Bambang, selain mengurusi bisnis lama mencakup penyediaan sumber daya manusia, supply sub material, menyediakan unit transportasi, bahkan sampai yang terbaru yakni menyiapkan jasa keamanan, kedepan Krakatau Jasa Industri tengah membidik potensi unit bisnis yang lain, yakni pengelolaan limbah di kawasan industri.   

“Core bisnis kami adalah mensupport lini pendukung di kawasan industri secara umum. Kami mengelola SDM nya dan mengurus segala regulasi. Mulai dari perekrutan dan mengurusi ketenagakerjaannya. Saat ini kurang lebih sekitar 700-an karyawan generik dan kontrak yang bergabung di PT KJI. Pada umumnya mereka adalah lulusan SMA dan SMK. Sedangkan untuk tenaga engineeringnya kita rekrut dari politeknik D3 hingga lulusan S1. Kedepan jumlah karyawan PT KJI pastinya akan bertambah karena ada banyak bisnis baru disini. Salah satu yang kami sedang kerjakan adalah mengkaji unit bisnis baru dan out of the box dari bisnis utama KJI, yakni pengelolaan limbah industri. ”ucap Bambang Wahyuagung.

Lebih jauh lagi pria asal Ponorogo, Jawa Timur, 53 tahun silam tersebut juga mengatakan nantinya pengelolaan limbah industri akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan asalkan pengelolaannya dikerjakan dengan sebaik mungkin.

“Limbah industri satu sisi dipandang sebagai masalah, tapi satu sisi limbah juga merupakan peluang bisnis yang sangat bagus dan menjanjikan. Apapun jenis limbah. baik kering dan basah bisa didaur ulang dan bisa menjadi energi terbarukan dan bicara masalah limbah pasti ada solusinya. Recycling limbah tersebut sudah kita presentasikan kejajaran manajemen dan kita sedang menyusun proposalnya baik dari perencanaan awal hingga sampai implementasinya sudah kita siapkan,“ jelasnya.

Baca juga : Antisipasi Efek Domino Sebelum Naikkan Harga BBM Subsidi

Selama kurang lebih 29 tahun perjalanan meniti karir di Krakatau Steel Group, Bambang Wahyuagung mengungkapkan, pabrik baja merupakan industri yang strategis yang sangat dibutuhkan secara global. Bahkan sebagai gambarannya, Bambang mengungkapkan pabrik baja Krakatau Steel tidak kalah kompleksitasnya dengan badan penerbangan dan antariksa Amerika NASA dan bahkan lebih berbahaya dalam urusan risiko kerja karena berada dalam area temperatur suhu 1600 celcius. 

Pada masa pandemi kemarin diceritakannya lagi, kinerja PT KJI tidak terlalu turun drastis dari sisi pekerjaan tetapi dari sisi biaya operasional membengkak oleh karena mengikuti prosedur kesehatan Covid-19 yang diterapkan oleh pemerintah.

“Industri baja selalu dibutuhkan secara hilir bisnisnya dan masih termasuk industri yang strategis. Masa pandemi memang ada sedikit penurunan tapi dampaknya tidak lama. Bahkan sektor industri tidak stop kita terus kerja. Dan KS Group kinerjanya sangat bagus, demikian KJI,” tambahnya lagi.

Dalam pesan yang disampaikan di sofa panas, Bambang Wahyuagung turut memberikan opini yang sangat baik untuk Kota Cilegon yang sedang menuju kearah smartcity. Ia pun optimistis dengan sinergi pemkot dengan kawasan industri saat ini sudah cukup bagus. 

Sebagai upaya mendukung smartcity di Cilegon, PT KJI juga melakukan berbagai gebrakan antara lain dengan menyediakan program magang dan pelatihan bagi masyarakat dan pelajar, berkolaborasi pihak industri dengan Pemkot Cilegon.

“KJI optimis dan Cilegon harus siap dengan smartcity. Selain wilayahnya yang tidak terlalu besar, kota ini juga didukung oleh industri. Dari kacamata Krakatau Jasa Industri kedepan sangat lebih mudah jika Cilegon menuju kearah sana. Kita bisa berkolaborasi, bahkan Cilegon ada potensi bisa berkembang menjadi kota wisata industri dan itu belum ada di Indonesia,” pungkas Bambang. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT