MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian memastikan komoditas pangan tidak akan menjadi komponen pemicu inflasi di Indonesia.
Keyakinan tersebut didasarkan pada stok dan harga beras, yang merupakan bahan pangan pokok utama di dalam negeri, tengah dalam kondisi stabil.
Menurutnya, yang sedikit mengkhawatirkan justru datang dari tanaman musiman seperti cabai dan bawang. Namun, sejauh ini ia melihat itu tidak akan menjadi ancaman yang serius.
"Sekarang seluruhnya relatif terkendali karena permintaan tertinggi kita selalu pada saat lebaran dan itu sudah kita lewati," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/8).
Kendati demikian, ia meminta seluruh menteri terkait dan pemerintah daerah terus memonitor kondisi stok dan harga di lapangan.
"Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah sudah diinstruksikan untuk menjaga dan memonitor komoditas-komoditas pangan," tutur Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Adapun, dari komponen energi, pemerintah akan terus berupaya menjaga harga tetap rendah dengan memberikan subsidi hingga akhir tahun.
"Tentu jumlah subsidi yang diberikan di tahun ini sudah disetujui DPR. Itu menjadi jaring pengaman sosial di masyarkat. Itu yang dilajukan oleh pemerintah sementara ini," pungkasnya. (OL-8)
