23 July 2022, 23:23 WIB

Bank Universal BPR Resmi Tunjuk Susatyo Anto Budiyono sebagai Direktur Utama


Mediaindonesia.com |

BANK Universal BPR secara resmi umumkan Susatyo Anto Budiyono sebagai Direktur Utama baru efektif per 11 Juli 2022 sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SR-49/KR.0113/2022.

Perubahan itu merupakan bagian dari strategi Universal BPR untuk fokus melayani UKM dengan segmen Commercial dan Small Medium Enterprise (SME) yang merupakan bagian penting dari roda perekonomian nasional.

"Kami menyambut dengan baik kedatangan Susatyo di Universal BPR. Pengetahuan dan pengalaman beliau yang mendalam di dunia perbankan saya yakin akan mendukung strategi ekspansi yang kita miliki.” Kaman Siboro, Komisaris Utama Universal BPR

Sebelum bergabung di Universal BPR, Susatyo sudah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia perbankan. Pengalaman di salah satu Bank BUMN terbesar, Bank Mandiri selama 18 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Regional Retail Banking Head, Senior Vice President. 

Sebelumnya lagi, Susatyo merintis karir di BII Maybank selama 12 tahun, dimulai dari Management Development Program (MDP) angkatan XII, Account Officer (AO), Kepala Cabang, Kepala Wilayah hingga Kepala Divisi.

Baca juga : Investasi KEK Kendal Capai Rp27 Triliun, Serap 12 Ribu Pekerja

Susatyo memiliki gelar sarjana dari Universitas Negeri Surakarta dan gelar master dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Sebagai informasi per Juni 2022, Universal BPR memiliki kinerja yang SEHAT. Mengacu pada rating sesuai kriteria Tingkat Kesehatan (TKS) OJK: CAMEL = 96 (sehat min ≥ 81 SEHAT). Beberapa rasio yang bisa digaris bawahi antara lain CAR 16.5% (min ≥ 12 % SEHAT) dan NPL 2.5% (SEHAT maks ≤ 5%).

Universal BPR merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan dana pihak ketiga dalam bentuk deposito dan tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah (SHM/SHGB). 

Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi - dua sosok yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor perbankan. Sebagaimana bank umum, Bank Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Universal BPR secara grup afiliasi memiliki 10 kantor layanan yang tersebar di 8 kota Indonesia. (RO/OL-7) 

BERITA TERKAIT