PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan pendapatan tol sebesar 28,1% selama mudik Lebaran, atau H-7 sampai H+7 Idulfitri.
Kenaikan itu dibandingkan pendapatan tol pada periode normal di November 2021. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan faktor utama pendorong kenaikan pendapatan tol ialah lonjakan kendaraan.
Baca juga: Perkuat Pasokan Listrik di Industri Karawang, PLN Investasi Rp452 M
"Jumlah volume lalu lintas mencapai 1,69 juta pada periode arus mudik dari H-7 sampai H2 Lebaran. Lalu, 1,78 juta kendaraan saat arus balik atau dari H1-H+7 Lebaran," jelas Heru dalam keterangan pers, Senin (23/5).
Angka ini merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama. Rinciannya, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) dan GT Cikupa (arah Merak).
Heru menambahkan pada kuartal I 2022, Jasa Marga membukukan pendapatan usaha 16%, atau lebih tinggi dibandingkan pendapatan pada kuartal I 2021.
Baca juga: Puncak Arus Balik, 269 Ribu Kendaraan akan Kembali ke Jabotabek
"Kami berharap, performa ini dapat kami pertahankan sampai dengan akhir tahun nanti," imbuh Heru.
Pihaknya pun optimistis hal ini akan tercapai, seiring kondisi pandemi covid-19 yang semakin pulih. Serta, peningkatan volume lalu lintas yang sudah ramai.(OL-11)
