KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menerapkan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis multi-lane free flow (MLFF) pada arus mudik Lebaran 2023.
Diketahui, uji coba transaksi tol nirsentuh akan dilakukan pada akhir tahun ini. Upaya tersebut guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas tol, khususnya saat arus mudik.
"Saya berharap cepat ya (MLFF diberlakukan), karena di beberapa negara sudah dilakukan. Dengan kecepatan 40 km/jam, 50 km/jam, mobil bisa langsung lewat (tol). Pastinya membantu macet," jelas Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Selasa (17/5).
Baca juga: Gerbang Tol Bakal Ditiadakan di 2024
Nantinya, sistem nirsentuh menggunakan aplikasi pada smartphone bernama Cantas, yakni sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS), sebagai sistem pembayaran.
Sistem tol nirsentuh akan otomatis memotong saldo pada dompet elektronik yang didaftarkan pada aplikasi. Adapun sistem pembayaran yang disediakan lainnya, seperti OBU (On Board Unit) dan Electronic Route Ticket.
"Saat transaski di gate (tol) di mana nanti ada OBU dalam kendaraannya, kemudian itu detect langsung. Jadi tidak perlu di-tap lagi. Namun, ini masih dalam proses research and development," papar Budi.
Baca juga: Sistem Pembayaran Tol Tanpa Setop Beroperasi September 2022
Pihaknya menyinggung salah satu ruas yang memberlakukan sistem pembayaran tol nirsentuh berada di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon. "Setelah Palimaman sudah tidak ada transaksi. Transaksi (pembayaran tol) itu ada di Tol Cikampek utama dan exit tol daerah lain," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menegaskan bahwa gerbang tol pada 2024 ditiadakan untuk implementasi sistem transaksi nirsentuh di jalan bebas hambatan.
Pada Desember 2022, operasi MLFF bakal dilakukan 100% di lima ruas transisi. Kemudian, diperluas ke seluruh ruas tol di Tanah Air.(OL-11)
