17 May 2022, 17:30 WIB

BI: Karya Kreatif Indonesia 2022 Jadi Kebangkitan dan Pemulihan UMKM


Despian Nurhidayat |

BANK Indonesia (BI) bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian akan menggelar kembali perhelatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) di tahun 2022 ini sebagai ajang selebrasi kebangkitan dan pemulihan UMKM.

KKI tahun ini mengusung tema UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. Acara ini dilaksanakan secara daring sepanjang 18-29 Mei 2022 dan luring pada 26-29 Mei 2022 melalui pameran yang diramaikan oleh sekitar 200 UMKM dari seluruh Indonesia binaan BI dan 6 Kementerian di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC).

"KKI ini event yang digagas BI sejak 2016. Mulanya showcase produk UMKM binaan BI di seluruh Indonesia. Tapi melihat minat masyarakat, BI terus lakukan improvement dan evaluasi KKI ini hingga sampai tahun ini, di mana kami tempatkan KKI sebagai sarana sinergi antara kementerian yang concern pada UMKM," ungkap Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari dalam acara Taklimat Media KKI 2022 secara virtual, Selasa (17/5).

Baca juga: Ini Cara Bea Cukai Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Pasar Ekspor

Lebih lanjut, Yunita menegaskan bahwa KKI bertujuan untuk membangkitkan UMKM baik dari sisi kinerja agar dapat memperluas akses pasar, maupun meningkatkan kualitas dan kapasitas untuk go global dan go digital.

Dia pun menargetkan omzet dan business matching UMKM dalam kegiatan KKI 2022 ini akan mencapai Rp263,15 miliar dan dapat dihadiri oleh 160 ribu pengunjung baik secara daring dan luring.

Selain itu, Yunita pun memastikan bahwa produk UMKM yang akan dihadirkan dalam KKI 2022 ini akan melalui tahap kurasi berdasarkan beberapa kriteria.

"Kita kurasi produk UMKM ini dari sisi originalitas dan unik, konsisten baik dari segi kualitas, kuantitas, dan kapasitas, juga memiliki inovasi untuk berkembang, serta pengemasannya," tegasnya.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang UKM, Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa kegiatan KKI 2022 ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antar kementerian atau lembaga (K/L) dalam pengembangan UMKM.

"KKI 2022 diharapkan sebagai momentum dari kebangkitan UMKM untuk menuju go digital dan go global," kata Hanung. (A-2)

BERITA TERKAIT