04 May 2022, 16:20 WIB

Prediksi Ekonom, Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Rp250 Triliun


Insi Nantika Jelita |

KALANGAN ekonom memprediksi adanya perputaran uang dengan jumlah besar hingga ratusan triliun rupiah dalam libur Lebaran kali ini.

Aktivitas mudik dinilai mendorong permintaan pada berbagai sektor. Mulai dari jasa transportasi, pakaian jadi, makanan minuman, perhotelan, hingga jasa telekomunikasi.

"Total uang kartal beredar selama Lebaran diperkirakan tumbuh menjadi Rp250 triliun, atau naik di atas 60% dibanding tahun lalu," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, Rabu (4/5).

Baca juga: Perputaran Uang pada Lebaran 2022 Bisa Capai 1% PDB

Menurutnya, pembayaran tunjangan hari raya (THR) penuh bagi pegawai swasta maupun ASN, bisa memicu pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi.

"Masyarakat kelas menengah yang selama pandemi covid-19 menahan uangnya di bank atau deposito, sudah tidak sabar membelanjakan uangnya saat Lebaran," jelas Bhima.

Secara umum sektor pariwisata diperkirakan tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya. Bhima menyoroti okupansi hotel yang rata-rata di kisaran 80%.

Baca juga: Pascalebaran, Okupansi Penumpang Harian KA Jarak Jauh Capai 99%

Lalu, tempat rekreasi dan fasilitas pendukung wisata juga akan terdorong dengan momen mudik Lebaran. "Saat menggunakan jalan tol misalnya, belanja wisata sudah bisa tercatat di rest area. Warung makan dan toko yang menjual oleh-oleh ikut naik omzetnya," imbuhnya.

Mudik Lebaran juga berdampak positif pada sektot transportasi. Pelaku usaha di sektor jasa transportasi, khususnya darat, mulai ekspansi kembali dengan menambah armada, rute, serta frekuensi baru.

Apalagi, lanjut dia, pada puncak mudik tahun ini diperkirakan sektor transprotasi darat akan menjadi pilihan. Sebab, biayanya lebih murah dibandingkan membawa kendaraan pribadi.(OL-11)
 

BERITA TERKAIT